TajukNasional Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dipanggil Presiden Prabowo Subianto ke Istana Kepresidenan pada Selasa (4/2) di tengah polemik terkait distribusi gas LPG 3 Kg.
Bahlil tiba di Istana sekitar pukul 12.44 WIB dengan mengenakan kemeja putih lengan panjang. Ia menyebut kedatangannya untuk menghadiri rapat dengan Presiden Prabowo.
“Aku mau rapat sama presiden. (Terkait) pekerjaan lah,” ujar Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Saat dikonfirmasi mengenai polemik gas LPG 3 Kg, Bahlil justru menceritakan hasil inspeksi mendadaknya (sidak) ke lapangan.
Ia menyatakan bahwa kondisi distribusi gas bersubsidi itu sudah mengalami perbaikan.
“Saya tadi sidak turun ke lapangan untuk mengecek kondisi terakhir. Alhamdulillah, semua sudah mulai melakukan perbaikan yang cukup bagus dan kondisinya tidak seperti kemarin,” katanya.
Bahlil juga menegaskan bahwa pihaknya bertanggung jawab atas permasalahan distribusi LPG 3 Kg yang terjadi sebelumnya.
Namun, ia menilai bahwa jika kebijakan berjalan baik, maka itu adalah keberhasilan pemerintah.
“Jadi nggak usah dipersalahkan siapa-siapa, jadi kesalahan kami, kalau itu ada salah. Kalau itu ada kelebihan, itu ada kebenaran pemerintah,” ungkapnya.
Sebelumnya, pemerintah mendapat sorotan atas kebijakan distribusi LPG 3 Kg yang sempat membuat masyarakat kesulitan mendapatkan gas subsidi.
Namun, Presiden Prabowo telah menginstruksikan agar pengecer kembali diaktifkan guna memudahkan masyarakat dalam mendapatkan LPG 3 Kg dengan harga yang lebih terjangkau.
