TajukNasional Jajaran Dewan Ekonomi Nasional (DEN) kembali bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto untuk membahas sejumlah isu krusial serta kebijakan yang perlu diterapkan melalui program percepatan atau quick win, Kamis (5/12)..
Pertemuan tersebut, yang dipimpin oleh Ketua DEN Luhut Binsar Panjaitan, menghasilkan pembahasan mendalam terkait langkah-langkah konkret yang akan diambil oleh pemerintah dalam waktu dekat.
Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menyiapkan 53 program quick win yang akan diumumkan secara bertahap.
Beberapa program yang menjadi fokus utama antara lain penanganan polusi udara di Jakarta dan peluncuran katalog elektronik (e-catalog) versi enam yang diharapkan dapat mencakup 95% dari belanja APBN.
“Penanganan polusi udara di Jakarta akan segera diumumkan, begitu juga dengan e-catalog versi enam yang akan diluncurkan pada bulan depan,” ujar Luhut seusai pertemuan.
Program efisiensi juga menjadi prioritas pemerintahan Prabowo Subianto. Luhut optimis bahwa apabila program-program efisiensi ini terlaksana dengan baik, atau setidaknya separuhnya, target pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sebesar 8% dalam lima tahun ke depan dapat tercapai.
“Kombinasi dari digitalisasi dan pengelolaan data pemerintah yang lebih efisien akan mendukung pencapaian target ini,” lanjut Luhut.
Selain itu, Luhut juga menambahkan bahwa pemerintah akan segera melaksanakan inisiatif digitalisasi yang melibatkan semua data kementerian dan institusi pemerintahan.
“Tujuannya adalah menuju government technology yang lebih maju,” tutup Luhut, mengonfirmasi bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memutuskan untuk segera melaksanakan program-program quick win tersebut.