TajukNasional Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) memberikan penghargaan tertinggi, Agricola Medal, kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Hari ini, alhamdulillah, selama 10 tahun pemerintahan Jokowi, beliau menunjukkan kinerja luar biasa,” ujar Menteri Pertanian, Amran Sulaiman.
Presiden Jokowi dinilai berhasil dalam menjaga ketahanan pangan di Indonesia.
Amran mengklaim bahwa salah satu indikator keberhasilan adalah inflasi yang tetap rendah di kisaran target 2,5%.
Selain itu, Jokowi berhasil mempertahankan swasembada pangan, terutama beras, tanpa impor beras medium selama empat tahun terakhir, yaitu 2017, 2019, 2020, dan 2021.
“Alhamdulillah, ini adalah sejarah baru bagi Indonesia. Selama 10 tahun kepemimpinan Jokowi, kita mengalami swasembada pangan yang sempurna tanpa impor beras medium dalam periode tersebut. Oleh karena itu, FAO memberikan penghargaan tertinggi di bidang pangan,” ujar Amran.
Saat menerima penghargaan dari Direktur Jenderal FAO Qu Dongyu pada Jumat, 30 Agustus 2024, Jokowi mengungkapkan bahwa sektor pertanian Indonesia mampu tumbuh 1,7% pada 2023 dan memberikan kontribusi sebesar 12,5% terhadap PDB nasional.
Presiden Jokowi menekankan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari kontribusi seluruh elemen bangsa dalam mencapai ketahanan pangan.
“Penghargaan Agricola Medal ini kami persembahkan untuk seluruh petani dan masyarakat yang telah aktif dalam sektor pertanian. Semoga penghargaan ini dapat memotivasi Indonesia untuk berkontribusi lebih besar dalam ketahanan pangan dunia,” kata Jokowi.