Kamis, 30 Januari, 2025

Beberapa Menteri dapat Rapor Merah di 100 Hari Pertama Kabinet Merah Putih, Pengamat Sarankan Prabowo Lakukan Reshuffle

TajukNasional Pada 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, kinerja para menteri dan wakil menteri mendapat sorotan.

Beberapa menteri dinilai tidak memuaskan, meskipun secara umum kinerja kabinet dikatakan cukup baik.

Sejak dilantik pada 21 Oktober 2024, para menteri telah bekerja lebih dari tiga bulan. Pengamat Politik Agung Baskoro mencatat ada empat menteri yang kinerjanya kurang optimal.

Mereka adalah Menteri HAM Natalius Pigai, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

Agung menyebut beberapa alasan ketidakpuasan terhadap kinerja menteri-menteri tersebut. Contohnya, Natalius Pigai yang meminta tambahan anggaran Rp20 triliun hanya beberapa waktu setelah dilantik. Satryo Brodjonegoro terlibat polemik dengan pegawai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, yang berujung pada aksi demo.

Yandri Susanto tersangkut kasus surat undangan haul ibunya yang menggunakan kop surat Kementerian Desa, sementara Sakti Trenggono tengah terlibat polemik terkait pagar laut di Tangerang.

Meskipun begitu, Agung menilai ada juga menteri yang kinerjanya memuaskan, seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, serta Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Dengan tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan yang tercatat mencapai 81 persen, Agung mengingatkan para menteri untuk lebih meningkatkan kinerja mereka, agar tidak terancam direshuffle.

Ia juga menyarankan evaluasi mendalam pada enam bulan pertama dan setahun ke depan.

Pengamat Politik Adi Prayitno turut menilai bahwa 100 hari pertama ini adalah waktu yang tepat bagi Prabowo untuk mengevaluasi kinerja para menterinya.

Ia menyarankan reshuffle bagi menteri yang tidak menunjukkan capaian sesuai ekspektasi.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini