TajukNusantara – Nuraeni (32), seorang ibu dari Desa Bodas, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, tengah berbahagia setelah melahirkan lima bayi kembar sekaligus. Kelahiran yang luar biasa ini terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu pada Minggu (7/7).
Kelima bayi tersebut lahir dalam kondisi sehat, dengan empat bayi berjenis kelamin perempuan dan satu laki-laki. Proses persalinan dilakukan melalui operasi caesar. Direktur RSUD Indramayu, Deden Bonny Koswara, menjelaskan bahwa Nuraeni dirujuk dari Puskesmas Kerticala. Ia tiba di RSUD Indramayu pada pukul 15.00 WIB, ditemani oleh bidan dari puskesmas tersebut.
“Pasien bersalin ini dirujuk dari Puskesmas Kerticala. Saat tiba, kami melakukan pemeriksaan oleh tim medis kami, dan dari hasil USG ditemukan ada empat bayi yang terdeteksi,” kata Deden pada Senin (8/7).
Pada pukul 15.30 WIB, cairan ketuban Nuraeni pecah, sehingga tim medis RSUD Indramayu memutuskan untuk segera melakukan operasi caesar.
“Setelah persiapan dilakukan, operasi dimulai pada pukul 18.44 WIB dan selesai pada pukul 19.45 WIB. Alhamdulillah, kami berhasil menyelamatkan kelima bayi tersebut,” ungkap Deden.
Meskipun kelima bayi lahir dalam kondisi prematur dengan berat kurang dari 2.500 gram, mereka dan sang ibu dalam keadaan sehat. Bayi pertama hingga keempat berjenis kelamin perempuan, dengan berat antara 1.250 gram hingga 1.990 gram. Bayi kelima, yang berjenis kelamin laki-laki, memiliki berat 1.900 gram.
“Saat ini, ibu dan kelima bayi kembar masih dalam masa pemulihan dan pengawasan tim medis. Karena kelimanya prematur, mereka ditempatkan di inkubator untuk mendapatkan perawatan khusus. Kondisinya secara umum baik dan semuanya sehat,” jelas Deden.
Proses kelahiran bayi kembar lima ini merupakan fenomena menarik dan baru pertama kali terjadi di Indramayu. Deden menyebutkan bahwa kejadian ini sangat langka.
“Pada saat pembuahan, sel telur dan sel sperma membelah menjadi lima. Kejadian seperti ini jarang terjadi dan ini adalah pertama kalinya di Indramayu. Alhamdulillah, proses persalinan ini ditanggung oleh BPJS dan dibiayai oleh pemerintah,” tambah Deden.
Keberhasilan kelahiran lima bayi kembar ini menjadi kebanggaan bagi RSUD Indramayu dan juga menjadi kabar gembira bagi keluarga Nuraeni. Tim medis RSUD Indramayu terus memantau kondisi kesehatan ibu dan bayi untuk memastikan pemulihan berjalan lancar.
Nuraeni dan keluarganya sangat berterima kasih atas bantuan dan dukungan yang diberikan oleh RSUD Indramayu dan pemerintah, sehingga proses persalinan ini dapat berjalan dengan baik dan tanpa hambatan. Fenomena ini menjadi bukti nyata kerja keras dan profesionalisme tim medis dalam menangani kasus-kasus persalinan yang kompleks dan menantang.