TajukPolitik – Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah memanggil Asosiasi Kabupaten (Askab) dan Komite Pemilihan (KP) Askab Kabupaten Karanganyar untuk menghadiri rapat klarifikasi pada Rabu (5/6) di Kantor Asprov PSSI Jateng, Semarang.
Pemanggilan tersebut melibatkan Sekretaris Askab Karanganyar, Budi Santosa, dan Ketua KP, Aris Santoso. Langkah ini diambil Asprov PSSI Jateng untuk mengklarifikasi beberapa temuan terkait agenda Kongres Pemilihan Askab Karanganyar.
Hasil pantauan dan investigasi Asprov mengungkap adanya pelanggaran terhadap statuta dan kode pemilihan PSSI dalam proses tahapan pemilihan di Askab Karanganyar.
Rapat klarifikasi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Asprov PSSI Jateng, Yoyok Sukawi, dan dihadiri oleh anggota Exco PSSI Jateng. Dalam keterangannya, Yoyok Sukawi menjelaskan bahwa pemanggilan ini bertujuan untuk memastikan adanya transparansi dan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku.
“Asprov hari ini memanggil Askab Karanganyar dan KP serta KBP (Komite Banding Pemilihan) terkait kongres Askab Karanganyar. Hasil investigasi Asprov menunjukkan banyak pelanggaran terhadap statuta,” ujar Yoyok Sukawi pada Rabu (5/6).
Menindaklanjuti hasil investigasi tersebut, Asprov PSSI Jateng tengah merumuskan kebijakan lanjutan mengenai Kongres di Askab Karanganyar. Asprov PSSI Jateng juga meminta agar Askab dan KP serta KBP memberhentikan semua kegiatan terkait kongres sampai kebijakan baru dirilis. Hal ini untuk memastikan tidak ada proses yang berjalan tanpa adanya kejelasan dan kepatuhan terhadap regulasi yang telah ditetapkan.
“Jadi Asprov meminta proses kegiatan kongres diberhentikan terlebih dahulu dan Asprov akan segera mengeluarkan kebijakan terkait kongres,” lanjut Yoyok Sukawi. Langkah ini diambil untuk menjaga integritas dan transparansi dalam pemilihan, serta untuk mencegah terjadinya konflik dan polemik lebih lanjut di kemudian hari.
Rapat klarifikasi ini menunjukkan komitmen Asprov PSSI Jateng dalam menegakkan aturan dan memastikan proses pemilihan berjalan sesuai dengan ketentuan. Dalam hal ini, Asprov tidak hanya bertindak sebagai pengawas, tetapi juga sebagai penentu kebijakan yang dapat memastikan seluruh proses berjalan adil dan transparan.
Asprov PSSI Jateng juga menegaskan pentingnya kerja sama dari semua pihak terkait, termasuk Askab, KP, dan KBP, dalam menjalankan proses pemilihan yang bersih dan bebas dari pelanggaran. Keterlibatan semua pihak diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk melaksanakan kongres yang sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi dan sportivitas.
Dengan adanya rapat klarifikasi ini, diharapkan semua pihak dapat memahami pentingnya kepatuhan terhadap aturan dan regulasi yang berlaku. Ini juga menjadi langkah awal untuk memperbaiki proses pemilihan di masa depan, memastikan tidak ada lagi pelanggaran yang dapat merusak integritas PSSI dan proses pemilihan di tingkat kabupaten.
Melalui kebijakan dan tindakan tegas yang diambil oleh Asprov PSSI Jateng, diharapkan pelaksanaan kongres di Askab Karanganyar dan daerah lainnya dapat berjalan lebih baik, transparan, dan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Langkah ini juga sebagai bentuk komitmen Asprov PSSI Jateng untuk terus meningkatkan kualitas dan kredibilitas sepak bola di Jawa Tengah.
