Tajukpolitik – Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K Harman (BKH), menyebut banyak tokoh yang sangat cemas jika mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, jadi presiden.
Anggota Komisi III DPR RI ini mengatakan kecemasan tersebut sudah terlihat setelah muncul berbagai isu yang ditujukan kepada Anies.
“Banyak tokoh, banyak pemimpin yang cemas bahkan sangat cemas apabila Anies jadi presiden. Mengapa cemas? tadi itu, karena ya semua orang tahu Anies itu tokoh yang punya integritas bagus dan komitmen yang kuat tentang pluralisme,” jelasnya, Selasa (7/2).
Ia menilai Anies merupakan sosok pemimpin yang memiliki komitmen kuat untuk memberantas korupsi. Selain itu, Anies juga dinilai berkomitmen untuk melawan oligarki yang merusak tatanan negara Indonesia.
“Mereka tahu, karena itu mereka yang tidak menginginkan ini terjadi mulai cemas, dan mulai menjagokan boneka-bonekanya ya kan,” ungkapnya.
Ia pun menambahkan saat ini sudah muncul narasi-narasi yang isinya mendiskreditkan Anies. Seperti membangun image Anies korupsi hingga Anies gagal membangun DKI Jakarta selama lima tahun menjabat sebagai gubernur.
Kemudian, lanjut BKH, Anies orang Arab hingga terbaru isu utang piutang yang membawa-bawa Anies dan Sandiaga Uno. Benny juga menilai isu utang piutang itu tak perlu lagi dibesar-besarkan ke publik.
“Saya pribadi melihat ini semua bagian dari agenda-agenda politik kontestasi lah ya. Persaingan-persaingan yang tentu saja menjadi suatu keniscayaan dalam demokrasi elektoral kayak kita ini,” tambahnya.
Untuk diketahui, Anies Baswedan menjadi salah satu calon presiden yang telah mendapat dukungan dari Nasdem, Demokrat, dan PKS. Ketiga partai ini telah memenuhi ambang batas pencalonan presiden.
Di sisi lain, muncul isu perjanjian politik antara Ketum Gerindra Prabowo Subianto dengan Anies pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu yang dilontarkan oleh Sandiaga Uno.
Terbaru, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa menyebut perjanjian jelang Pilkada DKI Jakarta 2017 yang diungkap Sandi berkaitan dengan utang Anies ke Sandi.