Jumat, 22 November, 2024

Jokowi Setujui Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa, Rocky Gerung: Gerilya Tiga Periode Jalan Terus

TajukPolitik – Pengamat politik dan akademisi, Rocky Gerung curiga Jokowi setujui perpanjangan masa jabatan Kepala Desa sebagai upaya gerilya tiga periode.

Seperti diketahui tanpa ada kendala Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut sudah setuju adanya perpanjangan masa jabatan kepala desa yang awalnya 6 tahun menjadi 9 tahun.

“Posisi kita itu mencurigai bahwa gerilya politik dari Pak Jokowi untuk tiga periode itu masih berjalan terus, meskipun Megawati sudah menyatakan enough is enough (cukup ya cukup),” kata Rocky melansir dari youtube channelnya, Rocky Gerung official, yang dikutip tajuknasional.com, Selasa (24/01).

“Yang pada waktu itu kan Anda masih ingat ya kumpul di Istora ya, orang pada curiga, jangan-jangan ini bagian dari faktor politik dan upaya Pak Jokowi untuk masih terus memelihara asanya memperpanjang masa jabatan,” tambah dia.

Menurut Rocky, lancarnya persetujuan ini memang ada hubungan dengan penambahan periode masa jabatan Presiden Jokowi.

“Memang itu maksudnya tuh dan jadi selalu kita lihat ujungnya tuh. Begitu ada dikumpulkan lalu dikasih insentif,” kata dia.

“Ya kita dapat bocoran banyak bahwa ada semacam konsolidasi lagi untuk memastikan bahwa harus dimulai dengan semacam orkestrasi dari desa supaya terlihat seolah-olah dukungan itu dukungan riil, dukungan keinginan rakyat,” tambahnya.

“Jadi dimulai dengan mobilisasi, dimulai dengan janji-janji. Nah, ini masalah kita Jokowi tetap seorang politisi yang yang pongah gitu,” jelasnya.

Usaha perpanjangan masa jabatan ini menurut Rocky adalah hal nekat dilakukan Presiden Jokowi meski sudah diperingatkan Megawati.

“Yang bahkan udah dijewer oleh ketuanya Ibu Megawati, tapi tetap dia tahu bahwa hanya dengan cara itu dia bertahan,” kata dia.

“Jadi dia akan bertahan dengan cara yang pongah ya, cara yang dangkal dengan memobilisasi kan para kepala desa di dalam politik,” tambahnya.

Mobilisasi itu bagian paling buruk dari politik, yang bagus adalah partisipasi yang datang dari kehendak real bukan sesuatu yang di digoda-goda,” jelasnya

Dia (Jokowi) magok kayak orang berbunyi makin keras tapi enggak tahu arahnya apa tuh,” tambahnya.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini