TajukPolitik – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali secara terang-terangan memberikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, untuk maju menjadi calon presiden atau calon wakil presiden dalam Pilpres 2024.
Menurut Jokowi, Yusril merupakan seorang politikus yang memiliki wawasan dan pengalaman yang luas. Orang nomor 1 RI ini pun berharap agar PBB bisa menjadi kendaraan politik untuk Yusril dalam kontestasi mendatang.
“Saya mendukung lho, kalau Prof Yusril di 2024 nanti dicalonkan jadi presiden atau wakil presiden,” kata Jokowi dalam acara pembukaan Rapat Koordinasi Nasional dan Musyawarah Dewan Partai Bulan Bintang di Pulo Gadung, Jakarta, Rabu (11/1).
“Ini serius, serius, tugasnya PBB mencarikan kendaraan supaya sampai 20 persen. Iya dong, ya, tugasnya di situ. Begitu dapat kendaraan saya dukung, serius,” lanjutnya.
Merespons dengan adanya dukungan Jokowi kepada Yusril, pengamat politik Refly Harun menilai jika hal tersebut hanya bualan semata. Hal ini karena meski mendukung pentolan PBB tersebut menjadi calon presiden, tapi Jokowi juga masih kukuh dengan sistem presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden.
Basa-basi Presiden Jokowi terhadap Yusril yang katanya dukung Yusril. Yusril harus mencari partai politik pendukungnya,” ujar Refly seperti dikutip tajuknasional.com melalui kanal YouTube-nya pada Selasa (17/1).
“Itu bullshit kalau seandainya Presiden Jokowi tidak mau menggugurkan presidential threshold,” sambungnya.
Refly Harun lantas mengujarkan jika Jokowi memang mendukung Yusril maju dalam kontestasi mendatang, maka presiden harus menggugurkan adanya presidential threshold.
“Nggak papa Yusril masuk bursa untuk menunjukkan bahwa dia punya kapasitas untuk memimpin negara, tapi dengan cara hilangkan lah presidential threshold,” kata Refly.
Pada kesempatan ini, Ahli Hukum dan Tata Negara ini pun berharap jika Yusril bisa mencuri panggung di kontestasi.
“Jadi walaupun cuma didukung Partai Bulan Bintang, mudah-mudahan dia bisa stealing the show,” terangnya.
Dukungan Jokowi terhadap tokoh politik maju dalam Pilpres 2024 bukan kali ini saja, sebut saja mendukung Airlangga Hartarto, Prabowo Subianto, kemudian terang-terangan endorse Ganjar pranowo.