Selasa, 4 Februari, 2025

Peringatkan Jokowi dan Ganjar Pranowo, Megawati Beri Sinyal Usung Puan Maharani

TajukPolitik – Ketua Umum PDI Megawati Soekarnoputri peringatkan bagi Ganjar Pranowo dan Jokowi yang bermanuver menghadapi pilpres mendatang, dinilai memberi sinyal akan mengusung Puan Maharani pada Pilpres 2024.

Megawati berpidato lebih dari satu jam di hadapan ribuan kader yang hadir dalam perayaan HUT di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1).

Ketua Umum PDIP itu menegaskan masa jabatan presiden hanya boleh maksimal dua periode karena sudah disepakati bersama dan diatur dalam konstitusi.

“Lah kalau sudah dua kali, ya maaf, ya dua kali,” kata Megawati dalam pidatonya di HUT ke-50 PDI Perjuangan di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1).

Megawati pun berbicara mengenai peran penting PDIP bagi Jokowi sejak sebelum menjadi presiden.

“Pak Jokowi itu ya ngono loh, mentang-mentang. Lah iya padahal pak Jokowi kalau nggak ada PDI Perjuangan juga duh kasihan dah,” kata Megawati.

Mega juga mengingatkan para kader PDIP untuk taat aturan. Dia mengatakan tak ragu-ragu akan memecat kader yang melanggar aturan partai.

“Kita diparingi loh sama Gusti Allah loh, bisa jadi begini loh. Jadi kalau saya dengan segala hormat saya, kalau ada anak buah yang sudah di dalam aturan partainya harus sampai tingkat pemecatan, saya teken, jreet. Jadi jangan bikin tangan ibu ini untuk membuat itu,” kata Mega.

Mega pun menyebut kader perempuan PDIP harus siap bertempur dan memimpin. Mega berpandangan laki-laki dan perempuan memiliki kedudukan setara.

Ia menyinggung sejumlah pemimpin perempuan yang menurutnya berani dan berhasil. Mulai dari Ratu Sima sampai seorang pejuang perempuan dari Aceh Malahayati.

“Partai itu sama aja, kalau saya bilang siap tempur gitu, lalu perempuannya (diam saja), waduh, mateng dah gua,” kata Mega.

Pengamat politik Universitas Andalas Asrinaldi berpendapat dalam konteks kekinian, yakni Pilpres 2024, pernyataan Megawati itu bisa jadi merupakan sinyal partai berlogo banteng bakal mengusung Puan Maharani untuk maju.

Sejauh ini, selain Puan, ada nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menguat sebagai capres di PDIP.

“Bisa saja dia berkilah, ini kan banyak (kader perempuan), ada Tri Rismaharini, ada kader kepala daerah mereka. Tapi kalau presiden tentu levelnya pada Puan Maharani,” kata Asrinaldi  (10/1).

Ia berpendapat Puan berpeluang besar untuk diusung. Hal itu tidak terlepas untuk menjaga keberlanjutan trah Sukarno di tubuh PDIP. Ditambah lagi partai pasti perlu regenerasi kepemimpinan.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini