Kamis, 13 Maret, 2025

Merampas Hak Rakyat dalam Demokrasi, AHY Tegaskan Demokrat Menolak Sistem Proporsional Tertutup

Tajukpolitik – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menolak dengan tegas sistem proporsional tertutup atau hanya coblos partai diterapkan dalam Pemilu 2024.

AHY menegaskan sistem proporsional tertutup merampas hak rakyat dalam berdemokrasi.

“Jangan sampai ada hak rakyat dalam demokrasi yang dirampas. Kita tidak ingin membeli kucing dalam karung,” ujar AHY di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/1).

Dalam pertemuan bersama elit tujuh partai politik (Demokrat, Nasdem, PKS, PAN, PKB, Golkar, dan PPP) tersebut, AHY mengatakan pemimpin ke depan harus mampu membawa perubahan dengan adanya sistem proporsional terbuka, maka pemerintah telah menjalankan amanah Undang-Undang (UU) yang berlaku hari ini.

Atas dasar itu, Demokrat tegas menolak sistem proporsional tertutup dan berharap bahwa kader partai politik memiliki peluang yang sama untuk melenggang ke Senayan yang dipilih langsung oleh rakyat.

“Secara intenal parpol perlu menjaga semangat kadernya tentu kami berharap parpol punya peluang yang adil jangan sampai mereka yang berjuang rontok karena sistem. Semoga ini bukan hanya perjuangan parpol tapi elemen masyrakat,” pungkasnya.

Untuk diketahui, mayoritas partai politik parlemen menolak secara keras adanya wacana sistem proporsional tertutup pada Pemilu Serentak 2024, yang sedang menjadi objek gugatan oleh sejumlah politisi terhadap UU 7/2017 tentang Pemilu di Mahkamah Konstitusi.

Mereka pun melakukan pertemuan untuk bersama-sama sepakat menolak adanya sistem proporsional tertutup. Tercatat hanya PDIP dan Gerindra yang tidak menghadiri pertemuan tersebut.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini