Tajukpolitik – Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (Lima), Ray Rangkuti, menilai Partai Demokrat bisa menjadi kekuatan signifikan bagi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) jika memang bergabung dengan koalisi yang sudah diisi Golkar, PAN dan PPP ini.
Ray mengatakan dengan bergabungnya Demokrat ke KIB akan membuat peluang memenangkan Pemilu 2024 cukup tinggi.
Menurutnya, kemungkinan Demokrat gabung ke KIB bisa saja terjadi jika Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tidak diterima sebagai cawapres oleh Koalisi Perubahan bersama PKS dan Nasdem.
“Kalau AHY kemudian ditolak sebagai cawapres mendingan cari keuntungan yang lain yang memungkinkan menang. Misalnya Demokrat gabung dengan KIB, potensi menangnya tinggi sekali itu. Meskipun dia bukan capres,” ujarnya, Rabu (4/1).
Namun begitu, pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini meyakini AHY akan menjadi cawapres bagi Anies Baswedan yang telah diusung Nasdem.
“Karena sekeras-kerasnya PKS sekarang misalnya mendorong Aher sebagai cawapres mereka, pada akhirnya akan memilih Anies. Jadi Anies lah yang menentukannya. Kalau Anies mengatakan ‘sudahlah AHY aja’, akan jalan. Ini bukan hambatan, ini soal waktu saja,” pungkasnya.