TajukPolitik – Survei Indikator Politik Indonesia merilis simulasi tokoh yang paling pantas menjadi calon wakil presiden (Cawapres), pada Rabu (4/1). Hasilnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertengger di urutan teratas.
Dari simulasi 7 nama, AHY mendapat angka 23,3 persen. Di bawahnya Erick Thohir 19,6 persen dan Khofifah Indar Parawansa 10,6 persen.
Berikutnya, Andika Perkasa 7,7 persen dan Puan Maharani 6,3 persen. Kemudian, Airlangga Hartarto 3,5 persen dan Muhaimin Iskandar 2,2 persen.
Sementara survei cawapres 9 nama ditambahkan nama Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno. Hasilnya Ridwan Kamil teratas dengan angka 24,1 persen dan Sandiaga Uno 14,8 persen.
Posisi ketiga ditempati AHY 13,6 persen. Berikutnya Erick Thohir 10,3 persen dan Khofifah Indar Parawansa 7,6 persen.
Selanjutnya, Andika Perkasa 5,0 persen, Puan Maharani 3,9 persen, Airlangga Hartarto 2,0 persen dan Muhaimin Iskandar 1,2 persen.
Survei terbaru Indikator ini dilakukan pada 1- 6 Desember 2022 dengan penarikan sampel menggunakan multistage random samping.
Responden survei sebanyak 1.220 orang dengan margin of eror sekitar +- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Selanjutnya, Andika Perkasa 5,0 persen, Puan Maharani 3,9 persen, Airlangga Hartarto 2,0 persen dan Muhaimin Iskandar 1,2 persen.
Survei terbaru Indikator ini dilakukan pada 1- 6 Desember 2022 dengan penarikan sampel menggunakan multistage random samping.
Responden survei sebanyak 1.220 orang dengan margin of eror sekitar +- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi, menjelaskan, berdasarkan survei simulasi 10 nama figur sebagai capres, Ganjar berada di urutan teratas dengan angka 31,3 persen.
Kemudian di urutan kedua, ada nama Anies Baswedan dengan angka elektabilitas 24 persen, lalu menyusul di bawah nama Prabowo Subianto dengan angka 21,3 persen.
Di posisi ke empat ada nama Ridwan Kamil dengan 6,5 persen, kemudian Agus Harimurti Yudhoyono 1,9 persen. Ada pula nama Erick Thohir dengan 1,6 persen, kemudian Puan Maharani dengan angka yang sama yakni 1,6 persen.
bawah Puan ada Khofifah Indar Parawansa dengan 1,5 persen, lalu ada Sandiaga Uno dengan 1,2 persen dan paling buncit Airlangga Hartarto dengan 0,6 persen.
“Sementara sekitar 8,5 persen belum menunjukkan pilihan,” kata Burhanuddin dalam paparannya secara daring, Rabu (4/1/2023).
Sementara itu, berdasarkan simulasi 3 nama, Ganjar tetap teratas dengan 35,8 persen, lalu di bawahnya Anies dengan 28,3 persen, kemudian Prabowo dengan 26,7 persen.