Tajukpolitik – Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, menyebut banjir yang terjadi di Semarang dan beberapa wilayah di Jawa Tengah sejatinya bisa menggerus elektabilitas Gubernur Ganjar Pranowo.
Namun, menurutnya, Ganjar yang selama ini digadang-gadang maju di Pilpres 2024 akan sulit terdepak dari papan atas bursa capres karena selalu disokong lembaga survei.
“Ya mestinya (banjir Semarang) berpengaruh terhadap elektabilitas, bisa menurun. Tapi kan persoalannya elektabilitas tokoh ini banyak dikatrol oleh lembaga survei,” ujar Ujang, Senin (2/1).
Ujang menilai ada semacam desain besar yang sengaja menutupi kinerja buruk dari tokoh yang diendorse oleh pihak tertentu. Seperti halnya terhadap Ganjar Pranowo yang wilayahnya sedang dihantam banjir dan masalah kemiskinan.
Soal Ganjar, Ujang meyakini elektabilitasnya akan tetap tinggi di lembaga survei meski Semarang tenggelam.
“Capres cawapres bisa dikatrol oleh lembaga survei, padahal banyak bermasalah capres-cawapres yang tidak berprestasi tapi ditinggikan, kan gitu. Kelihatannya, apa pun masalah Ganjar tetap (elektabilitasnya) didesain tidak terpengaruh,” pungkasnya.
