Tajukpolitik – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Fathul Bari, menepis isu yang mengatakan partainya masuk kabinet pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin.
Fathul Bari menegaskan PKS akan konsisten di luar pemerintah dan tidak mungkin masuk kabinet.
Ia juga menyebut menyebut basis pengambilan keputusan PKS berdasarkan keputusan para anggota Majelis Syuro PKS yang terpilih dari seluruh dapil Indonesia.
Sehingga, lanjutnya, satu keputusan tidak akan mudah untuk diubah hanya sekedar goda-godaan masuk kabinet.
“Tetapi kalau itu sudah jadi berita ataupun juga jadi isu ya tentu hal yang wajar ya karena politik itu kan ya kekuasaan, sehingga siapapun juga kalau berada dalam pemerintahan ataupun juga ingin menguasai banyak hal, tertentu godaan untuk memasukkan yang lainnya partai politik di luar pemerintah,” ungkapnya dalam diskusi Adu Perspektif dengan tema ‘Rayuan Kekuasaan untuk Koalisi Perubahan?’ yang disiarkan detikcom bersama Total Politik, Rabu (21/12).
Akan tetapi, lanjut Ahmad Fathul, PKS dengan tegas mengatakan jika kabar PKS masuk kabinet pemerintah Jokowi-Ma’ruf akan sulit terwujud.
“Fokus kita juga sekarang sudah ke pemenangan pemilu dan pilpres. Jadi kalau untuk bicara soal masuk pemerintahan menurut saya terlalu jauh ya. Apalagi PKS juga akan dirugikan juga kalaupun akhirnya masuk, karena pemilu sebentar lagi. Kita konsisten berada di luar pemerintahan dan berbagai pendekatan yang ada ya menurut saya sih hal itu sulit untuk diputuskan,” tegasnya.