Tajukpolitik – Relawan Jokowi Mania (Joman) menyebut saat ini relawan Jokowi terbelah ke dalam tiga faksi atau kubu.
Hal ini ditegaskan oleh Ketua Joman, Immanuel Ebenezer, dalam diskusi KedaiKopi, Jakarta Pusat, Minggu (4/12).
“Saya di dalam sana. Jadi saya tahu perilakunya satu-satu. Kalau anda bilang ada dua faksi sih tidak, berfaksi-faksi. Ada kelompok yang tiga periode, ada kelompok nyari duit dengan nyari event, wah, macam-macam lah,” kata Nuel panggilan akrabnya.
Nuel mengatakan faksi ketiga, yang berisi orang-orang mendukung perpanjang masa jabatan dan mencari kursi di pemerintahan menjadi tantangan untuk demokrasi di Indonesia.
“Ada yang mau perpanjang jabatannya, ada yang sedikit lagi pemilu, banyak menteri mau mundur, yang berpikir ‘gue eksis, ah, biar bisa jadi menteri’. Nah banyak,” jelasnya.
Menurut Nuel, kelompok tersebut hanya akan melahirkan monster. Padahal, para aktivis dan mahasiswa pada reformasi 1998 memperjuangkan untuk membatasi kekuasaan eksekusi agar tidak melahirkan penyimpangan kekuasaan itu.
“Kita yang perjuangkan 98 membatasi kekuasaan eksekutif. Hari ini ketika penguasa dikasih ruang begitu besar dia akan menjadi monster buat rakyatnya,” tegasnya.