Sabtu, 27 Desember, 2025

Polisi Benarkan Adanya Ancaman Bom Untuk 10 Sekolah di Depok

TAJUKNASIONAL.COM Pihak Kepolisian membenarkan adanya ancaman bom yang diterima sejumlah sekolah di wilayah Depok, Jawa Barat.

Namun setelah dilakukan pemeriksaan awal, polisi memastikan ancaman tersebut tidak terbukti dan tidak ditemukan adanya bahan peledak.

Kepala Seksi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, mengatakan aparat kepolisian langsung bergerak cepat begitu menerima laporan terkait ancaman tersebut.

Penyisiran dilakukan untuk memastikan keamanan lingkungan sekolah dan mencegah kepanikan di kalangan siswa serta tenaga pendidik.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri Guncang Markas Polisi Pakistan, Tiga Anggota FC Tewas

“Iya betul, saat ini sudah dilakukan penyisiran,” kata AKP Made Budi saat dikonfirmasi dari Jakarta, Selasa.

Meski demikian, Made Budi menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ditemukan indikasi adanya bom di lokasi-lokasi yang dilaporkan. Polisi masih melakukan penyisiran lanjutan terhadap seluruh sekolah yang menerima ancaman.

“Ancaman bom tersebut tidak terbukti. Saat ini kami masih melakukan penyisiran terhadap 10 sekolah yang menerima ancaman,” ujarnya.

Adapun sekolah-sekolah yang dilaporkan menerima ancaman tersebut antara lain SMA Arrahman, SMA Al Mawaddah, SMA Negeri 4 Depok, SMA PGRI 1 Depok, SMA Bintara Depok, SMA Budi Bakti, SMA Cakra Buana, SMA 7 Sawangan, SMA Nururrahman, serta SMAN 6 Depok.

Baca Juga: Bom Meledak di Polsek Astanaanyar, Demokrat Sebut BNPT Kecolongan

Made Budi menjelaskan, dari total 10 sekolah tersebut, enam di antaranya telah selesai dilakukan penyisiran oleh aparat kepolisian. Sementara empat sekolah lainnya masih dalam proses pemeriksaan.

“Enam sekolah sudah dilakukan penyisiran, empat lainnya masih proses,” katanya.

Sebelumnya, beredar sebuah video di media sosial Instagram melalui akun @depok24jam yang memperlihatkan sejumlah personel bersenjata lengkap dari Detasemen Gegana Brimob Polri melakukan pemeriksaan di beberapa sekolah di Depok. Video tersebut memicu perhatian publik dan kekhawatiran di kalangan orang tua siswa.

Dalam unggahan tersebut dijelaskan bahwa aparat dari Gegana Brimob Polri bersama Polres Metro Depok melakukan pengecekan menyusul adanya teror dugaan bahan peledak di lingkungan sekolah. Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi untuk memastikan keselamatan seluruh warga sekolah.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini