TAJUKNASIONAL.COM Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menegaskan pentingnya stabilitas harga pangan sebagai pilar utama ketahanan nasional saat melakukan Kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapil) ke Desa Bangunrejo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Kegiatan ini dikemas dalam Dialog Kebangsaan bertajuk “Kestabilan Harga Pangan sebagai Pilar Ketahanan Nasional”.
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari komitmen Partai Demokrat untuk menyerap aspirasi masyarakat sekaligus memastikan kebijakan pangan nasional benar-benar berpihak kepada rakyat, khususnya petani dan konsumen. Dalam kesempatan itu, Ibas yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI meninjau langsung kebun cabai milik warga dan berdialog terbuka dengan para petani setempat.
Dari dialog tersebut, terungkap dinamika harga cabai di tingkat petani dan pasar. Petani menyampaikan bahwa harga cabai rawit sempat melonjak hingga Rp100.000–Rp130.000 per kilogram di pasaran.
Baca Juga: Partai Demokrat Peduli Lingkungan, Ibas Ajak Generasi Muda Tanam Pohon
Sementara itu, harga ideal di tingkat petani berada di kisaran Rp60.000–Rp70.000 per kilogram agar tetap menguntungkan tanpa memberatkan masyarakat.
Dengan pola panen dua kali dalam sepekan dan hasil mencapai sekitar 50 kilogram per pekarangan, cabai dinilai menjadi komoditas yang menjanjikan apabila dikelola secara berkelanjutan. Namun, fluktuasi harga masih menjadi tantangan utama bagi petani.
Menanggapi hal tersebut, Ibas menekankan bahwa stabilitas harga pangan harus menjadi titik temu antara kepentingan produsen dan konsumen. “Jika harga terlalu rendah, petani tertekan. Jika terlalu tinggi, masyarakat kesulitan. Kita harus mencari harga yang adil dan berimbang,” tegasnya.
Anggota Dewan Penasihat KADIN ini juga menyoroti pentingnya pengawasan pemerintah dalam menjaga mekanisme pasar agar tetap sehat dan tidak terjadi distorsi harga. Menurutnya, intervensi negara dibutuhkan untuk memastikan distribusi berjalan lancar dan tidak merugikan salah satu pihak.



