TAJUKNASIONAL.COM – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) RI, Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago, memastikan negara hadir secara nyata di tengah korban bencana Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Dalam kunjungan kerjanya, Minggu (14/12/2025), Djamari menekankan pentingnya soliditas pejabat daerah dalam masa krisis ini.
Setibanya di Gedung MTQ Kabupaten Pidie Jaya, Djamari langsung memimpin rapat koordinasi bersama Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan Bupati Sibral Malasyi. Agenda utama membahas percepatan pemulihan dampak bencana yang melanda Aceh, Sumatera Utara, hingga Sumatera Barat.
Salah satu solusi konkret yang dibawa Kemenko Polkam adalah unit mobil penjernih air. Kendaraan taktis kemanusiaan ini diserahkan kepada Dandim Pidie dan langsung dioperasikan di Kampung Blang Awe, lokasi di mana jembatan gantung darurat sedang dibangun oleh tim Vertical Rescue Indonesia bersama TNI-Polri.
Baca Juga: Pantau Bencana Sumatra, Menko Polkam “Berkantor” 5 Hari di Aceh
Djamari juga menyambangi 809 pengungsi yang memadati Gedung TGK Chik Pantee Geulima. Selain menyerahkan bantuan logistik berupa sandang dan pangan, mantan petinggi TNI ini secara spontan memberikan dana tunai kepada pengungsi serta 104 personel aparat yang bertugas. Ia mengingatkan agar pemerintah daerah tidak merasa berjuang sendirian.
“Ini bukan hanya beban pak bupati dan pemerintahan di sini, ini beban kita semua. Pesan saya, Forkopimda harus kompak, harus bekerja sama,” tegas Menko Djamari memberikan semangat.
Kunjungan ini menegaskan bahwa penanganan bencana tidak hanya soal distribusi logistik, tetapi juga memastikan infrastruktur vital seperti akses air bersih dan jembatan penghubung segera berfungsi kembali demi pemulihan ekonomi warga.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI
