TAJUKNASIONAL.COM Pemerintah memastikan akan membangun kembali infrastruktur yang rusak akibat banjir dan longsor di sejumlah wilayah Sumatra. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa pemulihan infrastruktur menjadi prioritas pemerintah setelah fase tanggap darurat bencana selesai.
AHY menyampaikan, pemerintah tengah memetakan tingkat kerusakan di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh, termasuk kerusakan akses transportasi dan jaringan komunikasi yang menyebabkan sejumlah wilayah terisolasi.
“Bagaimana infrastruktur yang hancur dibangun kembali, jalan yang rusak diperbaiki, jembatan yang putus disambung kembali. Ini tugas kami,” ujarnya.
Baca Juga: Menko AHY Percepat Pemulihan Infrastruktur dan Logistik di Aceh, Sumut, dan Sumbar
Dalam kunjungan ke Pelabuhan Belawan, Medan, AHY menyerahkan 50 ton beras untuk korban bencana melalui jalur laut. Menurutnya, percepatan pemulihan membutuhkan kolaborasi bersama pemerintah daerah agar proses rekonstruksi berjalan efektif.
“Kami membutuhkan kerjasama dan kolaborasi yang baik dengan pemerintah daerah,” katanya.
Sebagai Menko, AHY mengatakan fokus utama saat ini adalah memastikan tim di kementerian terkait bergerak cepat, terutama Kementerian Pekerjaan Umum, untuk mempercepat evakuasi dan pembukaan akses jalur darat. Alat berat seperti excavator dan loader terus dikirim untuk membersihkan material longsor dan menyambungkan kembali wilayah yang terputus.
Selain itu, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan memastikan rantai logistik tetap berjalan dengan memaksimalkan jalur udara dan laut.
“Logistik harus terus mengalir karena masyarakat sangat membutuhkan, termasuk obat-obatan,” tegas AHY.
Pemerintah menilai pemulihan infrastruktur menjadi kunci mempercepat rehabilitasi sosial ekonomi masyarakat terdampak, terutama bagi warga yang masih berada di wilayah terisolir.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI



