Kamis, 27 November, 2025

Banjir dan Longsor Sumut: 43 Tewas, 88 Hilang, 12 Daerah Terdampak

TAJUKNASIONAL.COM Cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa hari terakhir memicu rangkaian bencana banjir dan longsor di Sumatera Utara (Sumut).

Berdasarkan data Polda Sumut, sebanyak 212 warga menjadi korban, terdiri dari 43 orang meninggal dunia, 81 luka-luka, dan 88 lainnya masih dalam pencarian.

Selain itu, 1.168 warga harus mengungsi ke lokasi aman.

“Jumlah korban meninggal dunia 43 orang dan korban hilang 88 orang. Sementara itu, jumlah warga yang mengungsi mencapai 1.178 orang,” ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan, Kamis (27/11).

Sepanjang periode cuaca ekstrem ini, Polda mencatat 221 kejadian bencana alam, yang terdiri dari 119 tanah longsor, 90 banjir, 10 pohon tumbang, dan 2 angin puting beliung.

Baca Juga: Banjir Rendam 9 Wilayah di Aceh, Ribuan Warga Mengungsi dan 2 Orang Meninggal Dunia

Bencana tersebut tersebar di 12 kabupaten/kota, antara lain Mandailing Natal, Nias Selatan, Pakpak Bharat, Serdang Bedagai, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Nias, Tapanuli Selatan, Humbang Hasundutan, Padangsidimpuan, Kota Sibolga, dan Langkat.

Wilayah Tapanuli Utara menjadi daerah dengan dampak paling parah, mencatat 54 kejadian, terdiri dari 40 longsor, 12 banjir, dan 2 pohon tumbang.

Akibatnya, 9 orang meninggal, 1 luka-luka, dan 31 warga masih dinyatakan hilang.

Disusul Tapanuli Tengah, yang mengalami 44 kejadian dengan rincian 13 longsor dan 31 banjir, serta mencatat 4 korban meninggal dan 3 orang hilang.

Hujan intensitas tinggi diperkirakan masih akan turun dalam beberapa hari ke depan, sehingga sejumlah wilayah kembali berada dalam kondisi rawan bencana susulan.

Empat daerah yang sebelumnya tidak terdampak kini juga melaporkan kejadian bencana baru, yaitu Langkat, Padang Sidempuan, Nias Selatan, dan Serdang Bedagai.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini