Sabtu, 22 November, 2025

Prabowo Resmikan Infrastruktur Baru, Termasuk Jembatan Kabanaran dan 5 Proyek Strategis Nasional

Presiden Prabowo resmikan infrastruktur baru pada Rabu, 19 November 2025, melalui peresmian Jembatan Kabanaran di Bantul, DIY, yang dilakukan secara hybrid bersama sejumlah kepala daerah. Selain jembatan tersebut, terdapat lima infrastruktur nasional lainnya yang turut diresmikan pada kesempatan yang sama. Pembangunan ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antardaerah, memperkuat ekonomi lokal, serta membuka potensi wisata baru di kawasan Jawa dan luar Jawa.

Dalam seremoni tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur tetap menjadi fokus utama pemerintah dalam upaya mempermudah akses masyarakat sekaligus meningkatkan pemerataan ekonomi. Ia menegaskan bahwa kualitas konektivitas akan sangat menentukan percepatan pembangunan nasional. Infrastruktur yang diresmikan kali ini dipilih berdasarkan urgensi dan tingkat manfaat yang langsung dirasakan masyarakat.

Salah satu proyek terbesar yang diresmikan adalah Jembatan Kabanaran di Bantul, DIY, yang menghubungkan wilayah Kulon Progo dengan Bantul. Jembatan ini menjadi jalur alternatif penting untuk menekan kepadatan lalu lintas, terutama bagi para pekerja, petani, dan pelaku wisata. Dengan panjang bentang yang memadai serta struktur yang dibangun dengan standar keamanan terbaru, jembatan tersebut dinilai mampu meningkatkan efisiensi mobilitas warga di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Selain Jembatan Kabanaran, Presiden Prabowo resmikan infrastruktur baru lainnya yang tersebar di Kalimantan Barat, Jawa Tengah, dan Sumatera Utara. Salah satunya adalah Jembatan Sungai Sambas Besar di Kalimantan Barat, sebuah jembatan strategis yang menghubungkan wilayah pesisir dan sentra ekonomi lokal. Kehadiran jembatan ini diharapkan dapat mempermudah distribusi komoditas pertanian dan perikanan yang menjadi sumber ekonomi utama masyarakat setempat.

Di Jawa Tengah, Presiden Prabowo juga meresmikan Flyover Canguk dan Underpass Joglo. Dua proyek ini menjadi solusi permanen bagi kemacetan yang selama ini terjadi di wilayah padat lalu lintas. Flyover Canguk dibangun untuk memisahkan arus kendaraan pada persimpangan utama, sementara Underpass Joglo menjadi jalur alternatif yang mengurangi antrian panjang kendaraan pada jam-jam sibuk. Kehadiran dua infrastruktur tersebut sangat disambut positif oleh pengguna jalan yang setiap hari melewati daerah tersebut.

Dari Sumatera Utara, Underpass Gatot Subroto menjadi proyek lain yang diresmikan dalam rangkaian ini. Infrastruktur ini merupakan salah satu jalur vital menuju kawasan bisnis dan permukiman di Medan. Dengan beroperasinya underpass tersebut, pergerakan kendaraan menjadi jauh lebih lancar, sehingga aktivitas ekonomi masyarakat dapat berlangsung tanpa hambatan.

Presiden Prabowo menekankan bahwa setiap pembangunan infrastruktur merupakan investasi jangka panjang. Menurutnya, konektivitas yang baik akan mendorong pergerakan barang, jasa, dan manusia secara lebih efisien. Ia menambahkan bahwa kawasan-kawasan yang sebelumnya terisolasi kini memiliki kesempatan lebih besar untuk berkembang, baik dalam sektor ekonomi, pendidikan, maupun pariwisata.

Presiden Prabowo resmikan infrastruktur baru ini dengan harapan bahwa seluruh proyek tersebut dapat segera dimanfaatkan masyarakat secara maksimal. Ia juga meminta pemerintah daerah untuk memastikan perawatan jangka panjang dan memastikan setiap fasilitas publik tetap dalam kondisi optimal. Dalam kesempatan yang sama, masyarakat lokal menyampaikan apresiasi atas pembangunan yang dianggap membawa dampak nyata bagi kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Butuh Rp6.500 Triliun! AHY Perkuat Kerjasama Indonesia-AS Untuk Dukung Sektor Infrastruktur Nasional

Dengan diresmikannya enam proyek infrastruktur tersebut, pemerintah menegaskan kembali komitmennya untuk meningkatkan pelayanan publik dan mempercepat pemerataan pembangunan. Efek berantai dari pembangunan ini diharapkan terlihat dalam beberapa tahun ke depan, terutama dalam peningkatan mobilitas, pertumbuhan ekonomi kecil dan menengah, hingga peningkatan kualitas hidup masyarakat. Kehadiran infrastruktur baru di berbagai provinsi menjadi simbol bahwa pembangunan nasional berjalan secara merata dan inklusif.


FAQ

Apa saja infrastruktur yang diresmikan Presiden Prabowo?
Jembatan Kabanaran, Jembatan Sungai Sambas Besar, Flyover Canguk, Underpass Gatot Subroto, dan Underpass Joglo.

Apa manfaat utama Jembatan Kabanaran?
Menghubungkan Bantul–Kulon Progo, mempermudah mobilitas warga dan mendukung sektor wisata.

Mengapa pembangunan ini penting?
Untuk memperkuat konektivitas, mempercepat distribusi ekonomi, dan mempermudah aktivitas masyarakat.

Apakah proyek ini berdampak pada pariwisata?
Ya, terutama di kawasan Jawa yang memiliki potensi budaya dan wisata yang besar.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini