Tajukpolitik – Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, mengkritik sikap Jokowi yang berikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
“Sebagai presiden, Jokowi sudah selayaknya independen, tidak memberikan dukungan kepada siapapun dalam Pilpres 2024 yang akan datang,” ujarnya, Minggu (13/11).
Menurutnya, seorang presiden seharusnya tidak memberikan dukungan kepada calon presiden berikutnya. Apalagi sampai menyiarkan dukungan tersebut secara terbuka ke publik.
“Hal ini jelas melanggar sumpah dan jabatan presiden yang menyatakan memegang teguh UUD dan menjalankan segala UU dan peraturannya dengan selurus-lurusnya,” jelasnya.
Ia menegaskan Presiden memberikan dukungan kepada salah satu capres dapat dikategorikan melanggar konstitusi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi sempat menyebut “jatah Prabowo” dalam acara peringatan ulang tahun ke-8 Partai Perindo beberapa waktu lalu.