TAJUKNASIONAL.COM Pemerintah tengah menyiapkan Instruksi Presiden (Inpres) untuk mendorong pemanfaatan aset dan fasilitas pemerintah yang tidak terpakai (idle assets) bagi kegiatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Kebijakan ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar, yang menegaskan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari strategi nasional dalam memperluas ruang ekonomi rakyat sekaligus mengoptimalkan aset negara agar lebih produktif.
“Akan keluar instruksi presiden terkait pemanfaatan fasilitas pemerintahan yang idle, baik di tingkat pusat maupun daerah,” ujar Muhaimin di Jakarta, Jumat (7/11/2025).
Baca Juga: Program “Pasar 1.001 Malam” Didorong Jadi Motor Baru Ekonomi Rakyat
Ia menjelaskan, kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari program “Pasar 1001 Malam”, yang dirancang sebagai pusat aktivitas bisnis, kreativitas, dan kolaborasi UMKM di berbagai daerah. Melalui program itu, aset-aset milik negara yang sebelumnya tidak termanfaatkan akan diubah menjadi ruang ekonomi produktif yang mendorong pertumbuhan lokal.
Muhaimin menilai inisiatif ini sebagai bentuk keberpihakan negara terhadap pelaku UMKM. “Kalau ada fasilitas yang tidak digunakan, manfaatkan untuk kepentingan UMKM. Ini wujud komitmen pemerintah membuka ruang bagi ekonomi rakyat untuk tumbuh,” tuturnya.
Lebih lanjut, Muhaimin menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto menargetkan peningkatan kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) serta percepatan transformasi tenaga kerja informal menuju tenaga kerja formal.
Ia optimistis optimalisasi aset negara akan menjadi pendorong kemandirian ekonomi rakyat, memperluas lapangan kerja, serta mempercepat pemerataan pembangunan di berbagai wilayah.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI



