Beasiswa Ternak Wonosobo: Inovasi Unik Pemkab Dorong Kemandirian Siswa Lewat Peternakan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo kembali mencuri perhatian publik lewat program kreatif yang tak biasa — “Beasiswa Ternak”.
Alih-alih memberikan bantuan dalam bentuk uang tunai, Pemkab justru menghadiahkan hewan ternak seperti kambing atau domba kepada siswa SD dan SMP.
Langkah inovatif ini bertujuan untuk menanamkan nilai kemandirian, tanggung jawab, dan jiwa wirausaha sejak dini.
Konsep Unik Beasiswa Ternak
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Wonosobo, One Andang Wardoyo, menjelaskan bahwa program ini masih dalam tahap perancangan.
Namun, ide dasarnya adalah menjadikan ternak sebagai “tabungan pendidikan” bagi para siswa.
“Beasiswa ini tidak diberikan dalam bentuk uang, melainkan berupa ternak, khususnya kambing atau domba,” jelas Andang Wardoyo.
Dengan begitu, siswa tidak hanya menjadi penerima manfaat secara pasif, tetapi juga belajar mengelola aset produktif yang bernilai ekonomi.
Penerima Beasiswa: Siswa SD dan SMP
Program Beasiswa Ternak Wonosobo akan menyasar siswa SD kelas 5 dan SMP kelas 1–2.
Setiap penerima akan mendapatkan satu ekor kambing atau domba, yang nantinya dapat dijadikan sebagai tabungan pendidikan jangka panjang.
| Jenjang Pendidikan | Jenis Bantuan | Tujuan Program |
|---|---|---|
| SD kelas 5 | 1 ekor kambing | Tabungan pendidikan awal |
| SMP kelas 1–2 | 1 ekor kambing/domba | Pembelajaran wirausaha dan tanggung jawab |
Belajar dari Proses, Bukan Sekadar Bantuan
Program ini menekankan pendidikan karakter dan ekonomi.
Anak-anak tidak hanya bermain atau bersekolah, tetapi juga belajar merawat hewan ternak secara bertanggung jawab, memahami proses pertumbuhan, reproduksi, hingga nilai jualnya.
“Anak-anak bisa belajar banyak dari ternak. Mereka belajar sabar, disiplin, dan menghargai proses ekonomi,” ujar Andang.
Dengan cara ini, siswa diajarkan bahwa keberhasilan tidak datang instan — ada usaha, kesabaran, dan pengelolaan yang bijak.
Tujuan Program: Menumbuhkan Kemandirian Sejak Dini
Selain menanamkan karakter, Pemkab Wonosobo berharap program ini bisa:
Meningkatkan minat wirausaha di kalangan pelajar.
Membentuk mental tangguh dan mandiri.
Mengurangi ketergantungan terhadap bantuan tunai.
Menumbuhkan kesadaran ekonomi produktif berbasis peternakan.
“Ide ini bertujuan mengenalkan dunia peternakan sekaligus memperkuat nilai kemandirian pada anak-anak,” tegas Andang Wardoyo.
Dukungan Pemerintah Daerah
Meski masih tahap awal, program Beasiswa Ternak mendapat dukungan positif dari berbagai pihak, termasuk Dinas Pendidikan dan Dinas Peternakan Kabupaten Wonosobo.
Pemerintah daerah berencana menjadikannya program unggulan pendidikan karakter berbasis ekonomi lokal.
Selain itu, beberapa sekolah juga sudah mulai mempersiapkan lahan mini farm (peternakan kecil) untuk dijadikan sarana belajar langsung bagi siswa penerima beasiswa.
Manfaat Sosial dan Ekonomi Jangka Panjang
Program ini dinilai punya potensi besar dalam menggerakkan ekonomi pedesaan dan memperkuat ketahanan pangan daerah.
Setiap kambing atau domba yang diberikan bisa berkembang biak dan menjadi aset keluarga.
Dalam jangka panjang, siswa dapat menjual hasil ternak untuk:
Membiayai pendidikan lanjutan,
Membantu ekonomi keluarga,
Atau mengembangkan usaha kecil berbasis peternakan.
Inspirasi untuk Daerah Lain
Konsep beasiswa non-tunai seperti ini tergolong langka, dan Pemkab Wonosobo menjadi pelopor dalam menerapkannya.
Jika sukses, program ini bisa menjadi model nasional untuk pendidikan karakter berbasis ekonomi produktif.
Program serupa juga bisa diterapkan di daerah lain dengan menyesuaikan potensi lokal — seperti “Beasiswa Tanam Pohon”, “Beasiswa Budidaya Ikan”, atau “Beasiswa Pertanian Sekolah”.
Tantangan dan Evaluasi
Meski mendapat apresiasi, program ini juga memiliki tantangan:
Ketersediaan anggaran daerah.
Fasilitas kandang dan pelatihan bagi siswa.
Pengawasan dan pendampingan rutin.
Namun Pemkab memastikan semua aspek tersebut akan disiapkan secara bertahap agar program berjalan efektif dan berkelanjutan.
Baca Juga: Viral Pemkab Wonosobo Berikan Beasiswa Ternak kepada Siswa, Ini Penjelasan Sekda!
Program Beasiswa Ternak Wonosobo bukan sekadar bantuan pendidikan — melainkan investasi karakter dan ekonomi masa depan bagi generasi muda.
Lewat kambing dan domba, siswa belajar arti kerja keras, tanggung jawab, dan kemandirian yang sesungguhnya.
Langkah kecil dari Wonosobo ini membuktikan bahwa pendidikan bisa relevan dengan kehidupan nyata jika dikaitkan dengan kearifan lokal dan kreativitas daerah.
FAQ: Beasiswa Ternak Wonosobo
1. Apa itu Beasiswa Ternak Wonosobo?
Program bantuan pendidikan dari Pemkab Wonosobo berupa hewan ternak (kambing/domba) untuk siswa SD dan SMP.
2. Siapa yang bisa mendapatkannya?
Siswa SD kelas 5 dan SMP kelas 1–2 di wilayah Kabupaten Wonosobo.
3. Apa tujuan dari program ini?
Untuk menumbuhkan kemandirian, tanggung jawab, dan jiwa wirausaha sejak dini.
4. Apakah ternak bisa dijual oleh penerima?
Ya, namun disarankan dikelola terlebih dahulu agar memberikan manfaat ekonomi lebih besar.
5. Apakah program ini menggantikan beasiswa uang tunai?
Tidak. Program ini bersifat pelengkap dan berbasis kemandirian ekonomi.
6. Kapan program ini mulai dijalankan?
Masih dalam tahap perancangan dan akan mulai diujicoba pada tahun 2026.



