TAJUKNASIONAL.COM Pemerintah menunjukkan komitmen kuat dalam mempercepat pemerataan pembangunan melalui program transmigrasi. Tahun 2025 mendatang, Kementerian Transmigrasi (Kementrans) telah menyiapkan anggaran lebih dari Rp300 miliar untuk mendorong kemajuan kawasan transmigrasi di berbagai wilayah Indonesia.
Langkah ini menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah pusat dalam mewujudkan kehidupan yang lebih layak bagi para transmigran, sekaligus membantu pemerintah daerah memperkuat pengelolaan kawasan transmigrasi secara berkelanjutan.
“Untuk pengembangan kawasan transmigrasi, infrastruktur, dan berbagai kebutuhan lainnya, kami menganggarkan lebih dari Rp300 miliar guna membantu pemerintah daerah. Kami tidak akan lepas tangan,” tegas Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara dalam keterangan usai acara Open House 24 Jam Kementrans di Jakarta, Minggu (19/10/2025).
Baca Juga: Kementerian Transmigrasi Gelar Open House 24 Jam, Refleksi Satu Tahun Pemerintahan Prabowo
Kebijakan ini, lanjut Iftitah, berlandaskan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Ketransmigrasian, yang mengatur bahwa peran pemerintah pusat dalam pengembangan masyarakat transmigrasi maksimal berlangsung selama lima tahun setelah penempatan pertama. Setelah itu, tanggung jawab penuh diserahkan kepada pemerintah daerah.
Namun, tidak semua daerah dinilai siap sepenuhnya menjalankan mandat tersebut. Keterbatasan infrastruktur, sumber daya manusia, dan dukungan ekonomi masih menjadi tantangan utama di sejumlah kawasan transmigrasi.
Iftitah menjelaskan, paradigma transmigrasi kini telah bergeser dari sekadar program pemindahan penduduk menjadi gerakan pembangunan kawasan terpadu. Fokusnya kini pada penciptaan ekosistem kehidupan yang produktif dan berkelanjutan, yang mencakup ketersediaan lapangan kerja, pendidikan berkualitas, layanan kesehatan, dan infrastruktur dasar.
“Transmigrasi sekarang bukan sekadar memindahkan orang dan membangun rumah, tapi menciptakan kehidupan yang menyeluruh. Warga harus punya motivasi untuk menetap dan berkontribusi terhadap pembangunan daerahnya,” ujarnya.
Untuk mencapai visi tersebut, Kementrans menyiapkan lima program prioritas, yaitu: Transmigrasi Tuntas; Transmigrasi Lokal; Transmigrasi Patriot; Transmigrasi Karya Nusantara; dan Trans Gotong Royong.
Dengan program tersebut, Kementrans optimistis transmigrasi akan menjadi motor pertumbuhan ekonomi baru, sekaligus memperkuat kemandirian masyarakat di daerah-daerah pengembangan.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI