TAJUKNASIONAL.COM Pemerintah Republik Indonesia terus memperkuat kolaborasi dengan Tiongkok dalam pengembangan Ekosistem Industri Transmigrasi. Langkah strategis tersebut disampaikan oleh Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, yang memperkenalkan program unggulan bernama Kampus Patriot — pusat pendidikan vokasi dan riset yang dirancang untuk menjadi motor penggerak pengembangan sumber daya manusia (SDM) di kawasan transmigrasi.
Konsep itu disampaikan Menteri Iftitah dalam Forum China (Hubei) – Indonesia Economic and Trade Investment Cooperation Promotion Conference, yang dihadiri sejumlah perusahaan konstruksi dan energi terkemuka asal Tiongkok di Provinsi Hubei, Selasa (14/10).
“Setiap kawasan transmigrasi akan memiliki Kampus Patriot, sebagai pusat vokasi dan riset yang melatih tenaga kerja lokal dalam keterampilan teknis, industri, dan digital guna mendukung investasi,” ujar Menteri Iftitah.
Baca Juga: Mentrans Kenalkan Konsep Transmigrasi 5.0 di Tiongkok: Bangun Ekosistem Industri dan Kemanusiaan
Kampus Patriot merupakan bagian integral dari konsep Transmigrasi 5.0, yakni model pembangunan modern yang menggabungkan sektor perumahan, industri, dan pengembangan SDM dalam satu ekosistem ekonomi terpadu. Setiap kampus akan berperan sebagai pusat inovasi, pelatihan, dan teknologi yang berorientasi pada kebutuhan industri di kawasan transmigrasi.
“Konsep ini sejalan dengan warisan Gezhouba Group yang telah memberdayakan puluhan ribu pekerja lokal di berbagai negara. Sebab, kemajuan hanya bermakna bila rakyat turut naik bersama,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Menteri Iftitah juga menegaskan bahwa arah pembangunan transmigrasi ke depan tidak hanya difokuskan pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada peningkatan kapasitas manusia. Program Kampus Patriot menjadi simbol pergeseran paradigma — dari sekadar relokasi penduduk menjadi pembangunan peradaban berbasis pengetahuan dan produktivitas.
“Melalui forum ini, mari kita jadikan langkah awal menuju masa depan industri bersama antara Indonesia dan Tiongkok. Terima kasih. Bersama, mari kita tidak hanya membangun proyek, tetapi membangun masa depan,” pungkas Menteri Iftitah.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI