Minggu, 12 Oktober, 2025

Profil Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian di Era Prabowo Subianto

TAJUKNASIONAL.COM Andi Amran Sulaiman dikenal sebagai sosok pengusaha sukses yang kiprahnya di dunia pertanian membawanya ke kursi Menteri Pertanian Republik Indonesia.

Di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, ia kembali dipercaya memimpin kementerian yang sama dalam Kabinet Merah Putih periode 2024–2029.

Lahir di Bone, Sulawesi Selatan, Amran merupakan lulusan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin. Setelah menamatkan studi, ia memulai karier di PT Perkebunan Nusantara XIV pada 1994 dan meniti jenjang karier hingga dipercaya sebagai kepala logistik.

Baca juga: Profil Ferry Juliantono, Dari Aktivis Jalanan hingga Menteri Koperasi

Selama 15 tahun bekerja di perusahaan BUMN itu, Amran dikenal berprestasi dan inovatif, sebelum akhirnya memutuskan untuk mendirikan usahanya sendiri.

Berbekal pengalaman dan pengetahuan di bidang pertanian, Amran mendirikan PT Tiran Group. Nama “Tiran” merupakan singkatan dari Tikus Diracun Amran, mengacu pada produk pertama perusahaan tersebut, racun tikus hasil penemuan Amran sendiri yang kemudian mendapatkan hak paten. Inovasinya berlanjut dengan penemuan alat empos tikus “Alpostran” yang juga dipatenkan.

Baca juga: Profil Maman Abdurrahman, Politikus Golkar Dari Pontianak yang Kini Jadi Menteri UMKM

Di bawah kepemimpinan Amran, Tiran Group berkembang menjadi konglomerasi yang membawahi berbagai lini bisnis, mulai dari pertanian, perkebunan kelapa sawit, gula, pertambangan nikel dan emas, hingga distribusi bahan bakar dan semen.

Beberapa unit bisnisnya antara lain PT Tiran Indonesia (tambang emas), PT Tiran Sulawesi (perkebunan tebu dan sawit), dan PT Tiran Mineral (tambang nikel). Pada 2014, pendapatan gabungan Tiran Group disebut mendekati satu miliar dolar AS. Atas kiprah dan inovasinya, Amran dianugerahi penghargaan Satyalancana Pembangunan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2007.

Meski sibuk mengelola bisnis, Amran tetap terikat dengan dunia akademik. Ia melanjutkan pendidikan hingga jenjang magister dan doktor di Universitas Hasanuddin, serta mengajar sebagai dosen ilmu pertanian di kampus almamaternya.

Kiprahnya di dunia politik dimulai saat menjadi koordinator relawan Sahabat Rakyat Kawasan Timur Indonesia untuk pasangan Joko Widodo–Jusuf Kalla pada Pilpres 2014. Setelah pasangan tersebut menang, Amran dipercaya menjabat Menteri Pertanian dalam Kabinet Kerja (2014–2019).

Baca juga: Profil Dudy Purwagandhi, Putra Asli Kuningan yang Kini Menjabat Menteri Perhubungan RI

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini