Minggu, 12 Oktober, 2025

Menko AHY: Indonesia Butuh 650 Miliar Dolar untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

TAJUKNASIONAL.COM Pemerintah memperkirakan kebutuhan investasi infrastruktur Indonesia mencapai 650 miliar dolar AS atau sekitar Rp10,7 triliun (kurs Rp16.500) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8 persen. Dari jumlah tersebut, sekitar 190 miliar dolar AS diharapkan bersumber dari investasi swasta.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam acara Indonesia International Sustainability Forum (IISF) 2025, Jumat (10/10/2025). Menurutnya, angka kebutuhan investasi tersebut merupakan hasil kajian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

“Menurut Bappenas, untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen, Indonesia membutuhkan investasi infrastruktur sekitar 650 miliar dolar AS. Dari total itu, sekitar 190 miliar dolar harus berasal dari modal swasta,” ujar AHY.

Baca Juga: Menko AHY Tegaskan Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Jadi Kunci Pembangunan Berkelanjutan

AHY menambahkan, kebutuhan tersebut empat kali lebih besar dibandingkan periode sebelumnya, sehingga pemerintah tidak mungkin menanggung seluruh pembiayaan secara mandiri. Oleh karena itu, Kemenko Infrastruktur tengah mengembangkan ekosistem pembiayaan campuran (blended finance) yang melibatkan pemerintah, swasta, dan mitra multilateral.

“Kami berupaya memobilisasi dana publik, menggandeng lembaga keuangan internasional, serta memperluas skema kerja sama pembiayaan. Namun investasi hanya akan mengalir bila ada kepercayaan. Karena itu, fokus kami adalah menjaga iklim investasi yang stabil dan kepastian regulasi,” tegas AHY.

Baca Juga: Herzaky Klarifikasi Pemberitaan Menko AHY yang Seolah-olah Bakal Tindak Tegas Ponpes yang Tak Punya Izin Bangunan

Melalui pendekatan kolaboratif ini, pemerintah berharap pembangunan infrastruktur dapat berjalan berkelanjutan sekaligus memperkuat daya saing ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.

IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini