TAJUKNASIONAL.COM Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Matius Derek Fakhiri dan Aryoko Rumaropen sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua masa jabatan 2025–2030.
Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Rabu (8/10/2025), menandai awal babak baru kepemimpinan di Tanah Papua.
Dalam sambutannya, Matius menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diberikan dan menegaskan komitmennya untuk membangun Papua yang inklusif, berkeadilan, dan menjadi kebanggaan bangsa.
Baca juga: Daftar Lengkap 25 Pejabat Baru Dilantik Presiden Prabowo, dari Gubernur Hingga Wamen
“Kami akan bekerja bersama semua pihak tanpa membeda-bedakan asal, agama, atau suku. Kami satu, kami Papua, kami Indonesia,” ujar Matius, dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet, Kamis (9/10/2025).
Matius menegaskan bahwa pemerintahannya akan fokus pada pembangunan sumber daya manusia Papua, terutama melalui sektor pendidikan dan kesehatan.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi erat dengan kementerian dan lembaga pusatuntuk mempercepat berbagai program pembangunan, mengingat Papua merupakan provinsi induk bagi daerah otonomi baru (DOB) lainnya di wilayah timur Indonesia.
Perjalanan Hidup dan Karier Matius Derek Fakhiri
Matius Derek Fakhiri lahir pada 6 Januari 1968 di Ransiko, Manokwari Selatan, yang saat itu masih menjadi bagian dari Irian Barat. Ia menempuh pendidikan militer di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) dan lulus pada tahun 1990.
Usai menamatkan pendidikannya, Matius memulai karier sebagai Pamapta Polres Kota Banjarmasin. Seiring waktu, ia meniti berbagai jabatan penting di kepolisian. Beberapa posisi strategis yang pernah diembannya antara lain:
• Kapolres Jayapura (2009)
• Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Papua (2020)
• Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua (2021)
Sebagai perwira tinggi Polri, Matius dikenal tegas namun humanis, dengan pendekatan keamanan yang menekankan dialog dan keterlibatan masyarakat lokal. Reputasi inilah yang membuatnya disegani baik di lingkungan kepolisian maupun di kalangan masyarakat Papua.
