Sabtu, 4 Oktober, 2025

Polda Metro Jaya Tangkap Diduga Hacker Bjorka, Sempat Klaim Retas 4,9 Juta Data

TAJUKNASIONAL.COM Polda Metro Jaya tangkap diduga hacker Bjorka alias WFT (22), diduga pemilik akun X @bjorkanesiaa alias  yang mengunggah sampel database nasabah dan mengklaim meretas 4,9 juta akun.

Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya menangkap dan menahan seorang pria berinisial WFT (22), warga Kakas Barat, Minahasa, Sulawesi Utara, yang diduga adalah pemilik akun media sosial X (dulu Twitter) @bjorkanesiaa alias “Bjorka”.

Penangkapan berlangsung di Desa Totolan, Kakas Barat, pada Selasa (23/9/2025) dan diungkap ke publik oleh polisi, Kamis (2/10).

Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, menyatakan peran WFT sebagai pemilik akun X yang mengunggah tampilan database nasabah sebuah bank swasta serta mengklaim telah meretas jutaan akun.

“Peran dari tersangka, yang bersangkutan adalah pemilik akun media sosial X … dengan nama akun Bjorka dan @bjorkanesiaa,” ujar Reonald.

Penangkapan berawal dari laporan bank swasta pada 17 April 2025. Dalam laporan itu dijelaskan bahwa WFT mengunggah contoh tampilan database nasabah ke akun X dan mengirim pesan kepada akun resmi bank, mengklaim telah mengakses 4,9 juta data nasabah.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Laras Faizati Jadi Tersangka Penghasutan Demo

Menurut AKBP Herman Edco Wijaya Simbolon (Kasubdit IV Direktorat Reserse Siber), motif tersangka diduga untuk memeras bank tersebut, namun upaya pemerasan belum sempat terealisasi karena bank segera melapor ke polisi.

Penyidikan mengungkap bahwa WFT mengaku beraktivitas di dunia maya menggunakan nama Bjorka sejak 2020.

Ia juga tercatat memiliki akun di forum gelap (dark forum) dengan nama sama, dan pada 5 Februari 2025 sempat mengganti nama akun itu menjadi SkyWave.

Setelah perubahan nama, pelaku diduga memosting sampel akses perbankan atau tampilan mobile banking untuk memperkuat klaim kepemilikan data.

Pada Maret 2025, WFT disebut mengunggah ulang data tersebut melalui kanal Telegram, yang menimbulkan dugaan keterkaitan dengan forum jual-beli data ilegal.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini