TAJUKNASIONAL.COM – Pemerintah berencana memperkenalkan konsep megaproyek tanggul laut raksasa atau giant sea wall ke sejumlah forum internasional. Inisiatif ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dari akademisi, pelaku usaha, hingga calon investor sebelum proyek strategis tersebut benar-benar dijalankan.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menjelaskan bahwa gagasan pembangunan giant sea wall sebelumnya juga pernah ia paparkan dalam ajang International Conference on Infrastructure (ICI) di Jakarta. Menurutnya, skala besar proyek yang direncanakan membentang dari barat hingga timur Pulau Jawa membutuhkan pembahasan yang matang, baik dari sisi teknis maupun pendanaan.
“Proyek ini sudah beberapa kali dibahas dalam rapat terbatas dan mendapat arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Saya juga telah berdiskusi dengan Badan Otorita Penanggulangan Pantura Jawa,” ujar AHY saat ditemui di kantor BKPM, Jakarta.
Baca Juga: Menko AHY: ISF 2025 Jadi Momentum Indonesia Tunjukkan Kepemimpinan Global di Isu Keberlanjutan
Ia menambahkan, konsep ini akan kembali dibawa ke Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2025. Forum tersebut menjadi ruang strategis bagi Indonesia untuk menunjukkan komitmen pada ekonomi hijau sekaligus membangun kolaborasi global menghadapi krisis iklim.
Menurut AHY, keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan adalah syarat fundamental yang harus dipenuhi. Karena itu, pemerintah ingin mendengar pandangan internasional agar perencanaan giant sea wall lebih komprehensif.
“Ini bukan hanya proyek perlindungan pantai, tetapi juga bagian dari strategi merespons krisis iklim. Masukan dari dunia internasional akan sangat penting untuk memperkuat desain dan manfaatnya,” tegas AHY.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI
