TAJUKNASIONAL.COM – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor menyoroti penyebab utama tingginya jumlah pencari kerja yang belum terserap pasar kerja di Indonesia. Menurut Afriansyah, masalah utama adalah mismatch, yakni ketidaksesuaian antara kualitas pencari kerja dan persyaratan jabatan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
“Faktor paling utama penyebab banyak pencari kerja belum mendapatkan pekerjaan adalah mismatch antara kemampuan pencari kerja dan kebutuhan perusahaan,” ujar Afriansyah kepada TAJUKNASIONAL.COM, Minggu (28/9).
Untuk mengatasi hal ini, Kemenaker mendorong masyarakat mengikuti program magang. Program ini memungkinkan pencari kerja belajar sambil bekerja langsung di industri, sehingga saat memasuki pasar kerja, mereka siap bekerja tanpa pelatihan tambahan.
Afriansyah menambahkan, bagi perusahaan, tenaga kerja hasil magang adalah investasi. “Mereka bisa langsung bekerja dan perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk pelatihan,” jelasnya.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI