Senin, 29 September, 2025

Palestina Resmi Daftar ke BRICS Usai Diakui Mayoritas Negara PBB

TAJUKNASIONAL.COM Palestina Resmi Daftar ke BRICS, setelah mayoritas negara di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), termasuk sejumlah negara Barat, mengakui kemerdekaannya.

Langkah ini dinilai sebagai upaya memperkuat posisi Palestina di kancah global, di tengah agresi Israel yang masih menelan ribuan korban sipil di Gaza.

Duta Besar Palestina untuk Rusia, Abdel-Hafiz Nofal, mengonfirmasi bahwa Otoritas Palestina (PA) telah resmi mengajukan pendaftaran tersebut. Namun, hingga saat ini PA masih menunggu jawaban resmi dari BRICS terkait status keanggotaan.

“Seperti yang Anda ketahui, Palestina memiliki beberapa kondisi tertentu. Palestina saat ini akan berpartisipasi sebagai negara undangan sampai kondisi-kondisi ini mengizinkan kami untuk menjadi anggota penuh,” kata Nofal kepada kantor berita Rusia, RIA, dikutip Senin (29/9/2025).

Baca Juga:DJ Snake Tunjukkan Solidaritas Palestina di Panggung Ballon d’Or 2025

BRICS merupakan forum ekonomi yang beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.

Forum ini dibentuk untuk menyeimbangkan dominasi ekonomi Barat.

Dalam perkembangannya, sejak 2024, sejumlah negara seperti Mesir, Uni Emirat Arab (UEA), Ethiopia, dan Iran memutuskan untuk bergabung. Indonesia pun resmi menjadi anggota BRICS pada Januari 2025.

China menyambut baik langkah Palestina tersebut.

Pada Jumat (26/9), Kementerian Luar Negeri China menyatakan kesediaannya untuk mendukung Palestina dalam memperluas kerja sama dengan BRICS.

“[BRICS] adalah platform penting untuk kerja sama antara pasar berkembang dan negara-negara berkembang, serta menjadi sumber dorongan kuat bagi multipolaritas dan demokrasi yang lebih besar dalam hubungan internasional. Platform ini telah diakui secara luas oleh negara-negara Global South,” kata juru bicara Kemlu China, Guo Jiakun.

Pengakuan Palestina oleh sejumlah negara Barat, seperti Prancis, Inggris, Australia, Kanada, hingga Portugal, menjadi latar belakang penting pendaftaran ini.

Dukungan itu muncul di tengah tragedi kemanusiaan yang terus terjadi di Gaza.

Baca JUga: Amerika Serikat Cabut Visa Presiden Kolombia Gustavo Petro Gara-Gara Ikut Demo Pro-Palestina

Hingga kini, agresi Israel telah menewaskan lebih dari 65 ribu warga Palestina, mayoritas perempuan dan anak-anak.

Bergabungnya Palestina ke BRICS diharapkan dapat memperkuat legitimasi internasional negara tersebut, sekaligus membuka jalan baru dalam perjuangan diplomasi untuk mendapatkan keadilan.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini