TAJUKNASIONAL.COM Wakil Ketua Komisi X DPR RI Himmatul Aliyah, menyoroti rendahnya minat baca dan indeks pembangunan literasi di Kota Serang.
Meski secara nasional skor literasi sudah cukup baik, ia menilai masih ada banyak kendala di tingkat daerah, terutama terkait keterbatasan anggaran, sumber daya manusia (SDM), dan infrastruktur perpustakaan.
Dalam kunjungannya bersama rombongan Komisi X DPR RI ke Perpustakaan Kota Serang, Banten, Rabu (24/9/2025), Himmatul mengungkapkan bahwa Kota Serang masih minim pustakawan dan bahkan perguruan tinggi di Banten jarang membuka jurusan perpustakaan.
Kondisi ini, menurutnya, menjadi salah satu faktor penghambat perkembangan budaya literasi di masyarakat.
Baca Juga: Anggota Komisi III DPR RI Benny Utama Apresiasi Kebijakan Transformasi Tambang Rakyat
“Masalah literasi tidak hanya soal ketersediaan buku, tetapi juga SDM yang mengelola perpustakaan. Kalau pustakawan saja terbatas, maka akses dan layanan literasi juga tidak maksimal,” ujar Himmatul.
Perlu Buku Braille dan Perpustakaan Keliling
Politikus Fraksi Partai Gerindra itu menekankan perlunya penyediaan bahan bacaan yang menarik dan beragam, termasuk buku braille untuk penyandang disabilitas.
Selain itu, ia mendorong peningkatan jumlah perpustakaan keliling agar seluruh wilayah Kota Serang dapat terjangkau layanan literasi.