TAJUKNASIONAL.COM Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyambut positif pidato Presiden RI Prabowo Subianto dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Selasa (23/9/2025). Menurutnya, pesan Presiden yang menekankan pentingnya ketahanan pangan, energi, dan air menjadi arah strategis pembangunan nasional.
Presiden Prabowo dalam pidatonya menegaskan, Indonesia berkomitmen menjaga kemandirian pangan sekaligus berperan sebagai lumbung pangan dunia. Strategi tersebut dilakukan dengan memperkuat produktivitas pertanian, mengembangkan pertanian berbasis iklim cerdas, hingga memastikan rantai pasok pangan berjalan tangguh.
Menteri Dody menyebut, pesan Presiden sejalan dengan pembangunan infrastruktur yang sedang dikerjakan Kementerian PU. Ia menekankan, infrastruktur tak lagi sekadar fisik, tetapi menjadi perisai (benteng) ketahanan bangsa menghadapi tantangan global, mulai dari perubahan iklim hingga krisis geopolitik.
“Bendungan, irigasi, sistem air minum, pengendalian banjir, jalan, jembatan, hingga energi terbarukan seperti hydropower dan floating solar adalah contoh nyata. Semua itu menopang resiliency nasional, sesuai arahan Presiden,” ujarnya.
Untuk tahun anggaran 2025, Kementerian PU menargetkan pembangunan 16 bendungan baru, 20,52 kilometer jalan tol, 45 ribu hektare jaringan irigasi, serta rehabilitasi 10 ribu hektare jaringan irigasi. Program ini diyakini akan memperkuat ketahanan pangan dan menjamin suplai air bagi petani.
Melalui program PU608, kementerian juga mendorong efisiensi investasi, pengentasan kemiskinan, serta target pertumbuhan ekonomi 8 persen pada 2029. Upaya ini sejalan dengan agenda ASTA CITA Presiden Prabowo dalam semangat “Setahun Bekerja, Bergerak – Berdampak.”
“Kementerian PU siap menjalankan arahan Presiden. Perdamaian dan kerja sama global yang beliau serukan di forum internasional menjadi energi bagi kami membangun resiliency nasional,” tutup Menteri Dody.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI