TAJUKNASIONAL.COM Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memastikan target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada 2026 akan meningkat dibandingkan tahun ini.
Sekretaris Jenderal Komdigi, Ismail, menyebut kenaikan tersebut ditopang oleh optimalisasi pemanfaatan spektrum frekuensi.
“Kalau target PNBP ini memang terjadi kenaikan dari tahun 2025 ke tahun 2026,” kata Ismail dalam acara Ngopi Bareng di Kantor Komdigi, Jumat (19/9/2025).
Ismail menjelaskan, ada tiga sumber utama PNBP Komdigi, yakni spektrum frekuensi radio, jasa telekomunikasi yang melekat pada pendapatan usaha operator, serta Badan Layanan Umum (BLU) Universal Service Obligation (USO).
Dari ketiganya, spektrum menjadi penyumbang terbesar.
Tahun ini, pemerintah telah membuka lelang frekuensi 1,4 GHz dengan rentang 1432–1512 MHz dan lebar pita 80 MHz.
Frekuensi tersebut dimanfaatkan untuk layanan internet cepat 100 Mbps dengan tarif yang lebih terjangkau.
Lelang ini diikuti sejumlah operator besar, seperti Telkom Indonesia, Indosat Tbk, dan XLSMART Telecom Sejahtera.