TajukPolitik – Partai Demokrat merespons elektabilitas Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang berada di urutan keempat dalam survei calon wakil presiden (cawapres) menurut Lembaga Survei IPO yang terbaru.
PD yakin AHY menjadi sosok cawapres yang tepat untuk capres dukungan NasDem, Anies Baswedan.
“Bagi kami, hasil survei ini semakin menunjukkan kalau AHY memang sosok cawapres yang tepat untuk Anies,” kata Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra kepada wartawan, Kamis (27/10/2022).
Herzaky mengatakan perolehan elektabilitas AHY dikatakan cukup tinggi. Dia menyoroti sosok AHY yang notabenenya bukan pejabat publik.
“Posisi Ketum PD, AHY, di urutan ke-4 dengan elektabilitas sebesar 7,2 persen ini terbilang tinggi. Satu-satunya sosok yang bukan pejabat publik. Bahkan, selisih dengan figur-figur di atasnya, relatif tipis,” kata dia.
Herzaky lalu berbicara soal tingkat elektabilitas skema Anies dan AHY yang disebut cenderung stabil dan unggul ketimbang paslon lainnya. Dia menganggap hal ini menunjukkan harapan publik kepada Anies dan AHY sebagai pemimpin nasional berikutnya.
“Belum lagi jika mencermati simulasi pasangan calon di berbagai survei. Anies-AHY sejak pertengahan tahun lalu memiliki elektabilitas yang cenderung stabil dan unggul dibandingkan pasangan calon lainnya. Ini menunjukkan adanya harapan besar dari rakyat kepada Anies dan AHY untuk memimpin perubahan dan perbaikan di negeri ini,” ujar dia.
Lebih lanjut, Herzaky mengungkit posisi AHY sebagai orang nomor wahid di Demokrat. Dia meyakini parpolnya bisa menjadi kunci dalam pemenangan Pilpres 2024.
“Belum lagi jika kita berbicara mengenai posisi AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Memiliki mesin partai yang terbukti efektif hingga ke pelosok nusantara, di 34 provinsi, 514 kabupaten/kota, 83 ribu desa dan kelurahan, dengan hampir dua ribu anggota Dewan se-Indonesia, yang bisa menjadi kunci dalam pemenangan Pilpres 2024,” katanya.
Seperti diketahui Lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO) mengumumkan hasil riset pemilihan calon presiden (capres) 2024. Hasilnya, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berada di urutan keempat dan memiliki elektabilitas di angka 7,2 persen.
Hasil survei dirilis Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra, Rabu (26/10/2022).
Metode survei IPO terlebih dulu menentukan sejumlah Desa untuk menjadi sample, pada setiap desa akan dipilih secara acak menggunakan random kish grid paper sejumlah 5 RT, pada setiap RT dipilih 2 keluarga, dan setiap keluarga akan dipilih 1 responden dengan pembagian laki-laki untuk kuesioner bernomor ganjil, perempuan untuk bernomor kuesioner genap, total responden laki-laki dan perempuan pada pembagian 50:50 persen
Pada tiap-tiap proses pemilihan selalu menggunakan alat bantu berupa lembar acak. Survei ini memiliki margin of error 2,90 persen dengan tingkat akurasi data 95 persen. Setting pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling (MRS) atau pengambilan sampel bertingkat.
Responden diberi pertanyaan jika hari ini dilaksanakan pemilihan presiden, Bapak/Ibu hendak memilih siapa? (tanpa bantuan lembar jawab). Hasilnya, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo berada di urutan teratas.
Berikut hasil survei:
Prabowo Subianto 24,8 persen
Anies Baswedan 22,5 persen
Ganjar Pranowo 19,3 persen
Agus Harimurti Yudhoyono 7,2 persen
Ridwan Kamil 5,1 persen
Sandiaga S. Uno 2,9 persen
Puan Maharani 2,1 persen
Airlangta Hartarto 1,8 persen
Muhaimin Iskandar 1,6 persen
Susi Pudjiastudi 1,0 persen
Khofifah Indar Parawansa 0,8 persen
Abdul Somad 0,4 persen
Gatot Nurmantyo 0,4 persen
Hary Tanoesoedibjo 0,1 persen
Surya Paloh 0,1 persen
Sri Mulyani Indrawati 0,1 persen
Erick Tohir 0,1 persen
Rizieq Shihab 0,1 persen
Zulkifli Hasan 0,1 persen
Dedi menyebut AHY merupakan ketua umum partai politik (parpol) yang paling rajin melakukan safari politik ke daerah-daerah. Menurutnya, hal itu cukup menarik lantaran dapat menarik perhatian masyarakat.
“Dan jangan keliru bahwa sepanjang tahun sampai sekarang bisa jadi itu AHY ketua umum satu-satunya dari sembilan parpol yang ada di parlemen itu yang paling intens dan rajin melakukan safari politik ke daerah dan ini saya kira cukup menarik karena masyarakat secuek terhadap parpol faktor utama dia memilih karena ketemu langsung,” papar Dedi.