TAJUKNASIONAL.COM – Empat orang tewas dalam kecelakaan helikopter di Mimika, Papua.
Jenazah para korban berhasil dievakuasi oleh tim SAR pada Kamis (11/9/2025) dan langsung dibawa ke RSUD Mimika untuk proses identifikasi.
Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga SAR Timika, Charles Y Batlajery, memastikan seluruh jenazah dalam kondisi utuh sehingga mudah dikenali.
“Dari hasil operasi di lapangan, seluruh korban mudah dikenali. Hari ini juga jenazah langsung kami serahkan kepada keluarga,” ujarnya, Kamis (11/9/2025).
Baca juga: Aktivis Sayap Kanan Amerika, Charlie Kirk, Ditembak Mati dalam Acara Kampus di Utah
Berdasarkan keterangan resmi tim SAR, berikut identitas korban yang berhasil dievakuasi:
Eko Puja, pilot helikopter
Sudirman, helicopter landing officer (HLO)
Anto, penumpang
Zulkifli, penumpang
Dari nama-nama tersebut, para korban diduga bukan berasal dari Papua.
Mereka kemungkinan merupakan perantau dari wilayah Indonesia bagian barat.
Kronologi Kecelakaan
Helikopter dengan kode registrasi PK-IWS dilaporkan hilang kontak pada Rabu (10/9/2025) saat melakukan penerbangan dari Ilaga, Kabupaten Puncak menuju Timika, Kabupaten Mimika.
Keesokan harinya, tim pencari menemukan helikopter tersebut dalam kondisi hancur di kawasan tebing berhutan lebat di antara Distrik Ilaga dan Distrik Jila.
Baca juga: Fadli Zon Tetapkan 27 September sebagai Hari Komedi Nasional
Lokasi jatuhnya helikopter berada di jurang pegunungan yang sulit dijangkau sehingga proses evakuasi dilakukan melalui jalur Jila.
Jenazah para korban kemudian diterbangkan menggunakan helikopter ke Bandara Mozes Kilangin Timika sekitar pukul 13.35 WIT.
Dari bandara, empat mobil jenazah milik SAR, Polres Mimika, TNI AU, dan PSC 119 Dinas Kesehatan Mimika membawa jenazah ke RSUD Mimika untuk keperluan identifikasi lanjutan.
Penyebab jatuhnya helikopter masih menunggu hasil penyelidikan resmi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Namun, menurut keterangan pilot helikopter PK-IWD yang terbang sekitar 10 menit lebih awal, kondisi cuaca di jalur penerbangan tersebut sedang buruk.
Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI
