TAJUKNASIONAL.COM – Anggota Komisi III DPR RI, Benny K Harman, menanggapi gelombang kritik dan demonstrasi yang belakangan mengarah ke lembaga legislatif.
Politisi Partai Demokrat itu menegaskan, protes masyarakat harus dilihat sebagai peringatan serius agar DPR segera melakukan pembenahan.
“Amarah harus dilihat sebagai peringatan keras dan koreksi bagi Dewan. Rakyat menuntut perubahan, bukan sekadar pergantian wajah. Mereka ingin DPR kembali menjadi lembaga yang mewakili kepentingan rakyat, bukan perpanjangan tangan oligarki,” kata Benny di Jakarta, Kamis (11/9/2025).
Menurutnya, tuntutan 17+8 yang digaungkan dalam sejumlah aksi demonstrasi bisa diwujudkan jika DPR benar-benar melakukan reformasi internal.
Ia menekankan pentingnya penataan kembali alat kelengkapan dewan agar fungsi pengawasan berjalan lebih efektif.
“Sejarah membuktikan, setiap kali parlemen kehilangan legitimasi, demokrasi berada di ujung tanduk. Menyelamatkan demokrasi berarti menyelamatkan DPR. Dan menyelamatkan DPR berarti mengembalikan kedaulatan kepada rakyat,” ujarnya.
Baca juga: Rahayu Saraswati Mundur dari DPR dengan Kekayaan Rp34,4 Miliar
Benny menambahkan, meski mayoritas fraksi saat ini menjadi bagian koalisi besar pendukung pemerintah, DPR tidak boleh kehilangan independensinya.