Minggu, 14 September, 2025

Pembangunan Bendungan Budong-Budong di Sulbar Capai 63 Persen, Target Rampung 2027

TAJUKNASIONAL.COM — Pembangunan Bendungan Budong-Budong di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, terus menunjukkan progres signifikan. Hingga akhir Agustus 2025, proyek strategis nasional (PSN) ini sudah menembus 63,11 persen dan ditargetkan selesai pada 2027.

Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menegaskan bahwa bendungan pertama di Sulbar ini memiliki peran vital dalam mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus mengurangi risiko banjir. “Bendungan Budong-Budong akan mendukung program swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto, selain juga menyediakan air baku dan menekan potensi banjir,” ujarnya.

Bendungan dengan kapasitas tampung efektif 47,25 juta m³ ini dirancang untuk menyuplai air irigasi, air baku, serta mendukung pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH). Adapun Daerah Irigasi (DI) Budong-Budong seluas 3.047 hektar diproyeksikan akan mendapat manfaat langsung, ditambah pasokan air baku hingga 410 liter per detik bagi kebutuhan masyarakat dan industri di Mamuju Tengah.

Selain itu, bendungan ini juga mampu mereduksi banjir hingga 330,87 m³/detik untuk kawasan rawan bencana seperti Kecamatan Budong-Budong, Topoyo, dan Karossa. Potensi energi terbarukan dari PLTMH diperkirakan mencapai 0,60 MW.

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi V Mamuju, Tampang, menjelaskan bahwa bendungan dibangun dengan membendung anak Sungai Salulekbo sepanjang 20,6 kilometer. Daerah tangkapan airnya seluas 136,77 km². “Proyek ini telah dimulai sejak 8 Desember 2020, dan menjadi infrastruktur penting bagi Mamuju Tengah yang dilalui tujuh sungai besar,” ungkapnya.

Pemerintah optimistis, kehadiran Bendungan Budong-Budong akan menjadi tonggak penting bagi pembangunan Sulawesi Barat, khususnya dalam memperkuat sektor pertanian, ketahanan air, dan pengendalian bencana.

IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini