Minggu, 5 Oktober, 2025

Mengenal Asal-Usul dan Makna Kue Lapis Legit

TAJUKNASIONAL.COM – Lapis legit, kue dengan lapisan tipis berwarna cokelat keemasan, bukan hanya memanjakan lidah, tetapi juga menyimpan sejarah panjang yang kaya akan perpaduan budaya.

Dikenal dengan sebutan spekkoek di Belanda, kue ini menjadi salah satu ikon kuliner warisan kolonial yang berhasil beradaptasi dengan cita rasa Nusantara.

Lapis legit pertama kali dikembangkan selama masa kolonial Belanda di Indonesia. Nama spekkoek dalam bahasa Belanda secara harfiah berarti “kue daging babi” karena tampilannya yang bergaris-garis mirip dengan lapisan lemak babi.

Namun, di Indonesia, kue ini lebih dikenal dengan nama lapis legit, di mana kata “legit” berarti manis.

Resep aslinya dipengaruhi oleh kue lapis Eropa, namun dimodifikasi dengan kekayaan rempah-rempah lokal.

Bahan-bahan seperti kapulaga, kayu manis, cengkeh, bunga pala, dan adas manisditambahkan, memberikan aroma dan cita rasa yang khas dan berbeda.

Kue ini terbuat dari bahan-bahan dasar seperti kuning telur, tepung terigu, gula, dan mentega. Lapis legit dikenal dengan teksturnya yang lembut namun kokoh.

Proses pembuatannya sangat telaten, di mana adonan dipanggang lapis demi lapis, biasanya berjumlah 18 lapisan atau lebih.

Karena proses inilah, lapis legit juga dijuluki “kue seribu lapis.”

Cara pembuatannya melibatkan penuangan sedikit adonan ke dalam loyang dan memanggangnya hingga lapisan tersebut berwarna keemasan. Proses ini diulang terus-menerus hingga seluruh adonan habis.

Di Indonesia, lapis legit sangat populer dan sering menjadi sajian istimewa pada berbagai perayaan, seperti Lebaran, Natal, dan Imlek. Kue ini juga kerap dijadikan hadiah pada acara pernikahan dan ulang tahun.

Bagi masyarakat Tionghoa, lapis legit memiliki makna yang mendalam. Mereka meyakini bahwa semakin banyak lapisan pada kue, semakin berlipat-lipat pula rezeki yang akan didapatkan di tahun mendatang.

Di Belanda, irisan kue ini sering disajikan sebagai hidangan penutup dalam jamuan makan yang disebut rijsttafel.

Saat ini, lapis legit hadir dalam berbagai varian rasa, seperti keju, buah prune, pandan, atau cokelat, menunjukkan bagaimana kue tradisional ini terus berinovasi tanpa kehilangan keasliannya.

Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini