Minggu, 5 Oktober, 2025

Profil Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan Yang Tersorot Bermain Domino dengan Mantan Tersangka Pembalak Liar

TAJUKNASIONAL.COM – Nama Raja Juli Antoni kembali menjadi sorotan publik usai dirinya terlihat dalam sebuah foto sedang bermain domino bersama beberapa orang, salah satunya diketahui sebagai tersangka pembalak liar, Azis Wellang.

Meski begitu, Menteri Kehutanan menegaskan dirinya tidak mengenal Azis maupun satu pemain lain, Andi Rukman Nurdin Karumpa. “Saya tidak kenal dengan dua pemain lainnya.  Tidak ada juga pembicaraan soal kasus apapun pada saat itu,” ujar Raja. Ia mengaku baru mengetahui identitas Azis setelah foto tersebut beredar di pemberitaan.

Terlepas dari kontroversi itu, Raja Juli Antoni dikenal sebagai sosok politikus sekaligus akademisi dengan rekam jejak panjang di bidang perdamaian.

Lahir di Riau pada 13 Juli 1977, Raja kini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), partai yang ia dirikan bersama sejumlah politikus muda.

Raja tumbuh dalam keluarga terpandang di Riau. Ayahnya, Raja Ramli Ibrahim, merupakan tokoh Muhammadiyah di Lubuk Jambi.

Sejak kecil, ia mendapatkan pendidikan agama yang kuat dan kemudian melanjutkan studi di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Garut, Jawa Barat.

Pendidikan formalnya ditempuh di IAIN Syarif Hidayatullah (kini UIN Jakarta) dengan skripsi berjudul “Ayat-ayat Jihad: Studi Kritis terhadap Penafsiran Jihad sebagai Perang Suci” pada 2001.

Selepas itu, Raja mendapatkan beasiswa Chevening untuk melanjutkan studi magister di The Department of Peace Studies, Universitas Bradford, Inggris.

Tesisnya menyoroti konflik Aceh dengan judul “The Conflict in Aceh: Searching for A Peaceful Conflict Resolution Process”.

Minatnya pada studi perdamaian berlanjut ke jenjang doktoral di Universitas Queensland, Australia, melalui beasiswa Australian Development Scholarship (ADS).

Disertasinya, “Religious Peacebuilders”, membahas peran agama dalam menciptakan perdamaian di wilayah konflik seperti Mindanao, Filipina, dan Maluku, Indonesia.

Selain di dunia akademik, Raja aktif dalam aktivisme dan politik. Ia pernah menjadi Direktur Eksekutif The Indonesian Institute dan Maarif Institute yang didirikan oleh tokoh Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif.

Di ranah organisasi, ia sempat menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (2000–2002).

Bahkan, pada 2015 Raja sempat mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah, sebelum akhirnya memilih fokus mengembangkan PSI.

Karier politiknya dimulai dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), di mana ia pernah maju sebagai calon legislatif pada Pemilu 2009, meski belum berhasil terpilih.

Perjalanan politiknya berlanjut saat ia bergabung dengan PSI hingga dipercaya menjadi Sekjen partai. Pada 15 Juni 2022, Presiden Joko Widodo menunjuknya sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Kini, di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Raja Juli Antoni turut masuk dalam susunan Kabinet Merah Putih sebagai menteri kehutanan yang diumumkan di Istana Negara, Jakarta, 21 Oktober 2024.

Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini