TAJUKNASIONAL.COM – Reality Club resmi meluncurkan album keempat mereka bertajuk Who Knows Where Life Will Take You.
Album ini menjadi penanda perjalanan sembilan tahun band indie pop asal Jakarta tersebut, sekaligus hasil dari berbagai eksperimen kreatif yang mereka lakukan.
“Album ini lahir dari perjalanan panjang dan penuh eksperimen. Setiap lagu terinspirasi dari pengalaman nyata yang kami olah menjadi karya musik,” ujar vokalis sekaligus gitaris Faiz Novascotia dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (21/8/2025).
Proses kreatif album dimulai pada Juni 2024 di Ubud, Bali, lewat workshop intensif selama 10 hari.
Dalam sesi itu, Reality Club menggunakan metode presentasi ide, mood board, hingga lirik awal untuk membangun konsep lagu.
Menurut bassis Nugi Wicaksono, pendekatan tersebut membantu setiap personel memahami arah musik yang akan dibuat.
“Mood board memudahkan kami menangkap maksud lagu, sehingga semua terasa lebih terarah,” ungkapnya.
Tidak berhenti di situ, Reality Club juga melakukan proses rekaman di Bangkok selama sebulan penuh.
Drummer Era Patigo menjelaskan, studio yang mereka pilih mendukung metode live recording, yang memungkinkan energi panggung tersalurkan langsung ke rekaman. “Ini pertama kalinya kami mencoba live tracking. Hasilnya membuat lagu terasa lebih hidup,” kata Era.
Album ini juga menandai kolaborasi internasional dengan produser asal Amerika Serikat, Brad Oberhofer.
Kerja sama itu bermula dari komunikasi sederhana melalui direct message (DM) di media sosial. “Awalnya hanya sekadar DM, tapi ternyata direspons positif. Brad akhirnya ikut memproduseri tujuh lagu,” ujar Faiz.
Brad Oberhofer sendiri dikenal di kancah musik indie dengan proyek Oberhofer. Beberapa karyanya, seperti Awy Frm U dan Sea of Dreams, pernah digunakan dalam serial animasi populer BoJack Horseman.
Dari segi materi, album ini menghadirkan kejutan dengan hadirnya lagu “West Indonesia”, karya pertama Reality Club dalam bahasa Indonesia. Liriknya dianggap mampu menghadirkan tafsir spiritual sekaligus menggambarkan perasaan dalam hubungan jarak jauh.
Sementara itu, lagu “Now I’m a Diplomat” dipilih sebagai focus track. Karya ini terinspirasi dari ayah Fathia Izzati, vokalis Reality Club, yang berkarier sebagai diplomat.
“Lewat lagu ini kami ingin menunjukkan bahwa siapa pun bisa meraih mimpi besar. Liriknya, Who knows where life will take you, merepresentasikan pesan utama album,” tutur Fathia.
Dengan rilis album ini, Reality Club berharap dapat memperluas jangkauan pendengar sekaligus mempertegas identitas musikal mereka yang terus bereksperimen namun tetap relevan dengan perjalanan hidup pendengarnya.
Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI