Selasa, 12 Agustus, 2025

Pidato di Forum KSTI 2025; Presiden Prabowo Tegaskan Sains dan Teknologi Senjata Menuju Indonesia Emas

Pidato utama Presiden Prabowo Subianto di Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 di ITB bukan sekadar sambutan formal, melainkan deklarasi perang melawan keterbelakangan.

Di hadapan ribuan peneliti, akademisi, dan pelaku industri, Presiden menegaskan: masa depan Indonesia akan ditentukan oleh penguasaan sains dan teknologi.

Inilah amunisi strategis bangsa untuk menembus gerbang Indonesia Emas 2045.

Langkah ini bukan kebetulan.

KSTI 2025 adalah inisiatif langsung Presiden untuk menyatukan kekuatan besar yang selama ini tersebar—para saintis, insinyur, pendidik, dan pelaku industri—agar bergerak dalam satu barisan.

Dengan lebih dari 2.200 peserta, forum ini menjadi sejarah: pertama kalinya Indonesia mengumpulkan begitu banyak otak cemerlang dalam satu ruangan, memadukan visi riset dengan arah kebijakan negara.

Di sinilah peta jalan riset nasional dibentuk.

Bukan sekadar dokumen, melainkan kompas untuk memandu bangsa menguasai sumber daya strategis demi kemakmuran rakyat.

Lebih dari 400 hasil riset unggulan dipertemukan dengan dunia industri—sebuah bukti bahwa ilmu pengetahuan tidak boleh berdiam di menara gading, melainkan harus menjadi mesin penggerak ekonomi dan kemandirian nasional.

Momen ini juga menghidupkan kembali semangat Bung Karno, yang dulu menapakkan kaki di kampus ITB.

Kini, Prabowo mengikuti jejak itu, namun dengan tantangan baru: menjadikan Indonesia penguasa teknologi di tengah persaingan global yang ketat.

KSTI 2025 adalah panggilan.

Panggilan untuk menyiapkan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berani, berintegritas, dan siap mempertahankan kedaulatan bangsa dengan senjata ilmu pengetahuan.

Sebab, di era ini, kedaulatan tidak lagi hanya dijaga dengan senjata api, melainkan dengan inovasi yang menguasai masa depan.

Oleh Dede Prandana Putra (Pemerhati Sosial-Politik)

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini