TAJUKNASIONAL.COM – Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya, berbicara di hadapan para wisudawan Perbanas Institute mengenai peran ekonomi kreatif dalam membangun perekonomian negara. Dalam orasi ilmiah yang disampaikan pada acara Wisuda Magister, Profesi, Sarjana, dan Diploma di Jakarta International Convention Center (JICC), Selasa, 8 Juli 2025, ia menekankan pentingnya sektor ini untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Menteri Ekraf menjelaskan bahwa ekonomi kreatif berperan besar dalam pertumbuhan ekonomi serta penciptaan lapangan pekerjaan, terutama untuk generasi muda. “Visi Indonesia Emas 2045, yang tercermin dalam Undang-Undang Nomor 59 Tahun 2024, menggambarkan Indonesia sebagai negara yang bersatu, berdaulat, maju, dan berkelanjutan. Kampus Perbanas Institute sudah berkontribusi dalam mewujudkan hal ini dengan melahirkan generasi terdidik yang siap berkontribusi bagi negara,” ujar Teuku Riefky.
Sebanyak 935 wisudawan dari berbagai program studi, termasuk Magister Manajemen, Akuntansi, serta Sarjana Ekonomi, Akuntansi, dan Teknik Informatika, hadir dalam wisuda tersebut. Tema wisuda tahun ini adalah ‘Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi yang Berorientasi pada Inovasi Berkelanjutan dan Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Digital Nasional’.
Teuku Riefky mengajak para wisudawan untuk terus mengembangkan keterampilan penting abad ke-21 seperti kreativitas, kolaborasi, dan literasi digital. “Hari ini, kita merayakan pengukuhan para wisudawan yang akan menjadi bagian dari pembangunan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Menteri Ekraf juga menekankan bahwa industri kreatif adalah salah satu sektor utama dalam penciptaan lapangan kerja berkualitas. Sejalan dengan itu, ia menyatakan bahwa transformasi di tiga bidang utama—sosial, ekonomi, dan tata kelola pemerintahan—merupakan kunci dalam mencapai tujuan Indonesia Emas 2045.
“Untuk mencapai target tersebut, Indonesia harus melakukan transformasi ekonomi dengan fokus pada hilirisasi sumber daya alam, ekonomi hijau, serta pengembangan ekonomi berbasis teknologi dan inovasi. Ekonomi digital dan kreatif akan menjadi pilar utama pertumbuhan di masa depan,” ujar Menteri Ekraf.
Teuku Riefky juga menyampaikan bahwa pertumbuhan sektor ekonomi kreatif sangat bergantung pada dukungan terhadap imajinasi dan kreativitas generasi muda. Ia yakin dengan lebih banyak generasi muda terlibat di berbagai bidang seperti desain, teknologi, film, dan kewirausahaan kreatif, Indonesia dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi yang ambisius.
“Dengan inovasi berkelanjutan berbasis ekonomi kreatif, kami optimis target pertumbuhan ekonomi 8% dapat tercapai. Talenta kreatif akan memainkan peran kunci dalam menciptakan lapangan kerja dan memperkuat budaya bangsa,” tambahnya.
Plt Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III, Tri Munanto, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyatakan bahwa para wisudawan adalah agen perubahan yang siap menghadapi tantangan dan berkontribusi dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif dan berkelanjutan.
“Lulusan baru harus siap menjadi pembelajar sepanjang hayat. Mereka harus punya ketahanan menghadapi perubahan dan siap menjadi pemimpin di masa depan,” ujar Tri Munanto.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif, Cecep Rukendi, serta sejumlah pejabat lainnya, termasuk Rektor Perbanas Institute, Hermanto Siregar, dan orang tua wisudawan.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI