Jumat, 4 Juli, 2025

Kementerian Ekraf dan SCAI Dorong Talenta Kopi Lokal Tembus Pasar Dunia

TAJUKNASIONAL.COM – Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus memperkuat peran sumber daya manusia dalam memperluas jangkauan kopi lokal ke pasar internasional. Upaya ini ditunjukkan lewat penjajakan kolaborasi dengan Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI), sebagai bagian dari strategi percepatan ekspor industri kopi kreatif berbasis daerah.

Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky menyampaikan bahwa sektor kopi tidak hanya bertumpu pada pelaku industri di kota besar, tetapi juga dihidupkan oleh petani dan barista dari berbagai penjuru daerah. Oleh sebab itu, pengembangan ekosistem industri kopi berbasis talenta lokal menjadi kunci pertumbuhan ekonomi baru yang inklusif.

“Ketika kita bicara industri kopi, kita bicara petani, barista, dan seluruh pegiatnya yang tersebar di seluruh Indonesia. Kita ingin ekonomi kreatif jadi mesin pertumbuhan baru yang dimulai dari daerah,” ujar Menteri Riefky saat menerima audiensi SCAI di kantor Kemenparekraf, Rabu (2/7/2025).

SCAI dikenal sebagai asosiasi yang mewadahi berbagai pelaku industri kopi spesial—mulai dari petani, eksportir, hingga peracik kopi profesional—untuk mendorong kualitas dan volume produk lokal. Menteri Riefky menekankan bahwa peningkatan kapasitas SDM di daerah merupakan langkah strategis agar industri kopi berkembang lebih merata.

“Kami ingin mempercepat pertumbuhan pegiat kopi yang sudah punya kapasitas. Lewat kurasi, kerja sama dengan asosiasi seperti SCAI, kami bantu dari sisi komersialisasi dan fasilitasi promosi agar mereka naik kelas dan menjangkau pasar global,” jelasnya.

Senada dengan hal itu, Ketua Umum SCAI Daryanto Witarsa mengapresiasi visi Kemenparekraf yang ingin memulai akselerasi dari daerah. Ia menyebutkan Aceh sebagai salah satu titik awal yang potensial untuk pengembangan kopi ekspor, khususnya kopi Gayo.

“Pak Menteri menyebut Aceh sebagai daerah prioritas. Kita tahu kopi Gayo memiliki reputasi tinggi. Sekarang tantangannya adalah bagaimana petani di sana bisa langsung menembus pasar global dengan nilai tambah,” ungkap Daryanto.

Lebih jauh, Daryanto menyampaikan bahwa talenta lokal juga memainkan peran penting dalam membangun citra kopi Indonesia di mata dunia. Ia mencontohkan keberhasilan Ryan Wibawa, barista binaan SCAI, yang berhasil meraih juara ketiga pada ajang World Brewers Cup 2024 di Chicago.

Audiensi tersebut turut dihadiri jajaran pimpinan Kemenparekraf, yakni Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Yuke Sri Rahayu serta Direktur Kuliner Andy Ruswar. Dari pihak SCAI hadir Wakil Ketua Umum I Karya Elly, Wakil Ketua Umum II Aang Sunadji, dan Sekretaris Jenderal Gusti Laksamana.

 

 

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini