TAJUKNASIONAL.COM – Masalah asam lambung yang sering naik kerap membuat penderitanya harus lebih selektif memilih makanan.
Salah satu yang menjadi pertanyaan umum adalah: apakah penderita asam lambung boleh makan daging sapi?
Faktanya, konsumsi daging sapi untuk orang yang memiliki gangguan asam lambung sebenarnya tidak direkomendasikan.
Berikut 3 alasan kenapa orang dengan gangguan asam lambung tidak direkomendasikan
1. Tinggi Lemak Jenuh yang Melemahkan Katup Lambung-Kerongkongan
Daging mengandung banyak lemak jenuh yang bisa memperlemah otot katup antara lambung dan kerongkongan.
Akibatnya, cairan asam dari lambung bisa lebih mudah naik ke atas dan menyebabkan gejala seperti nyeri ulu hati atau rasa terbakar di dada.
2. Memicu Produksi Asam Lambung Berlebih
Proses pencernaan daging berlemak juga membutuhkan waktu lebih lama.
Hal ini membuat lambung menghasilkan asam lebih banyak, dan paparan asam yang berlangsung lama dapat memicu refluks asam bahkan memperburuk kondisi menjadi GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
Selain itu, asam yang naik ke kerongkongan juga bisa menyebabkan peradangan, dan makanan tinggi lemak seperti daging sapi justru bisa memperburuk kondisi tersebut.
3. Meningkatkan Risiko Infeksi dan Peradangan Lambung
Lemak dari daging merah dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dalam saluran cerna, sehingga memudahkan infeksi H. pylori dan memperparah gastritis atau radang lambung.
Studi dalam jurnal Frontiers in Immunology (2018) mengungkap bahwa kandungan lemak dalam daging sapi dapat mengganggu keseimbangan mikrobiota usus, sehingga lambung lebih rentan terinfeksi bakteri Helicobacter pylori penyebab utama radang lambung.
Baca juga : Waspadai Sakit Kepala Akibat Cuaca Panas, Ini Penyebab dan Gejalanya