TAJUKNASIONAL.COM – Belum lama ini Pacu Jalur salah satu olahraga tradisional dari Riau Ramai dibicarakan di TikTok.
Viralnya Pacu Jalur ini karena berkembangnya tren di kalangan anak muda dengan slang Aura Framing.
Aura framing bisa di artikan sebagai gerakan yang dilakukan seseorang bila ingin menunjukkan kharismannya, contohnya seperti selebrasi.
Gerakan anak kecil atau yang disebut anak pacu di depan sampan Pacu Jalur inilah yang menjadi booming dan banyak diparodikan di media sosial.
Tidak hanya orang Indonesia, orang luar pun tampak kagum dengan perlombaan Pacu Jalur dan tarian anak pacu ini.
Pacu Jalur sendiri merupakan olahraga tradisional yang telah mengakar sebagai bagian dari budaya masyarakat Riau, khususnya di Kabupaten Kuantan Singingi.
istilah “pacu” sendiri berarti perlombaan mendayung.
Sementara itu, “Jalur” dalam konteks masyarakat Riau merujuk pada perahu atau sampan yang terbuat dari kayu.
Masyarakat Riau zaman dahulu menggunakan Jalur sebagai sarana transportasi utama oleh warga desa Rantau Kuantan yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Kuantan.
Seiring perkembangan zaman, perahu yang semula hanya digunakan untuk mobilitas ini mulai dilombakan.
Awalnya, lomba ini diselenggarakan secara sederhana oleh masyarakat sekitar Sungai Kuantan setiap kali datang hari besar Islam seperti 1 Muharram, Idul Fitri, dan Idul Adha.
Kini, Pacu Jalur telah menjadi agenda resmi pemerintah daerah dan rutin diadakan setiap bulan Agustus sebagai bagian dari perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Perlombaan Pacu Jalur biasanya berlangsung dua hingga tiga hari, tergantung pada jumlah Jalur yang berpartisipasi.
Pacu Jalur memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan lomba dayung lainnya.
Dalam perlombaan ini, para pendayung yang disebut anak pacu, tidak hanya mendayung menuju garis akhir, tetapi juga menampilkan tarian dari seorang anak pacu khusus.