Senin, 16 Juni, 2025

Menko AHY Soroti Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor dalam Penanganan Polusi Udara

TAJUKNASIONAL.COM – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa penyelesaian masalah polusi udara, khususnya di kawasan Jabodetabek, tidak dapat dilakukan secara sektoral. Kolaborasi yang melibatkan pemerintah, dunia usaha, dan kalangan akademisi menjadi kunci utama untuk menangani tantangan ini.

Pernyataan tersebut disampaikan Menko AHY saat membuka Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Better Air, Better Indonesia” yang menjadi bagian dari rangkaian International Conference on Infrastructure (ICI) 2025. Forum ini akan digelar pada 11–12 Juni 2025 di Jakarta dengan tema utama Resilient by Design.

“Pemerintah, akademisi, dan sektor usaha yang berkontribusi terhadap emisi CO₂ harus bersinergi. Kami berharap FGD ini mampu menyadarkan kita semua untuk mewujudkan Jakarta dan Indonesia yang bebas dari polusi udara,” ujar Menko AHY, Rabu (28/5/2025).

Menko AHY menekankan bahwa masyarakat adalah pihak yang paling terpengaruh oleh buruknya kualitas udara. Sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, Kemenko Infrastruktur bersama kementerian dan lembaga terkait berencana mengambil langkah nyata, khususnya di sektor transportasi yang menjadi penyumbang utama pencemaran udara.

“Jika kita tidak bertindak sekarang, berbagai studi menunjukkan bahwa masa depan yang lebih buruk akan semakin mendekat,” lanjutnya.

Dalam forum tersebut, Menko AHY juga menyoroti hasil kajian Systemiq mengenai 12 faktor utama yang dapat menurunkan polusi udara, terbagi dalam tiga sektor utama: transportasi, industri dan energi, serta pengelolaan sampah dan konstruksi. Kajian ini menunjukkan empat intervensi yang paling efektif, yaitu penggunaan bahan bakar rendah sulfur, transisi dari boiler batu bara ke teknologi bersih, pengembangan transportasi publik, dan penghapusan praktik pembakaran terbuka.

“Keempat faktor ini harus menjadi prioritas dan dibahas secara menyeluruh. Harapannya, pada ICI nanti, seluruh masukan ini akan didalami dalam diskusi tematik Resilient by Design,” tambahnya.

Menko AHY juga menekankan dukungannya terhadap percepatan implementasi transportasi umum ramah lingkungan, elektrifikasi kendaraan, pengelolaan sampah berbasis waste-to-energy, serta pengawasan ketat terhadap emisi industri.

Di akhir sambutannya, Menko AHY menegaskan bahwa seluruh upaya tersebut selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam mencapai transformasi ekonomi yang tidak hanya fokus pada pertumbuhan tinggi, tetapi juga berkelanjutan dan berkeadilan.

“Mudah-mudahan semangat ini memperkuat transformasi ekonomi Indonesia menuju negara yang maju dan berkelanjutan,” tutupnya.

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar Kemenko Infrastruktur, M. Rachmat Kaimuddin, menambahkan bahwa mengatasi polusi udara memerlukan kebijakan yang terkoordinasi dengan baik dan sinergi lintas sektor. Ia menekankan bahwa FGD ini merupakan wadah untuk membangun dialog konstruktif antara pemangku kepentingan, mulai dari dunia usaha, instansi pemerintah, hingga penyedia energi dan transportasi.

“Kami mengajak seluruh pihak yang peduli untuk bersama-sama menyusun langkah terbaik dalam menghadapi masalah ini,” ujarnya.

FGD “Better Air, Better Indonesia” menghadirkan panelis-panelis dari berbagai sektor, di antaranya Dadan Kusdiana (Sekjen Kementerian ESDM), Feirully Irzal (Kabid Perekonomian Bappeda DKI Jakarta), Mayangsari (Direktur Keuangan Transjakarta), Heri Suherman (VP Supply Chain Planning Pertamina), Deni Silaban (Direktorat Udara KLHK), Kamia Handayani (EVP Transisi Energi dan Keberlanjutan PLN), Prof. Ir. Puji Lestari, Ph.D (ITB), dan Anya Sapphira (Sustainability and Public Affairs Lead H&M).

Menko AHY didampingi oleh Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar, M. Rachmat Kaimuddin; Staf Ahli Menteri, Okto Irianto; dan Staf Khusus Menteri, Sigit Raditya.

IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini